Tips Aman dan Tertib Berlalu Lintas Saat Mudik Lebaran

image

Panduan lengkap untuk pemudik agar aman dan tertib selama perjalanan mudik Lebaran, menghindari kemacetan dan kecelakaan.

Persiapan Menghadapi Arus Mudik Lebaran

Survei dari Kementerian Perhubungan memprediksi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta jiwa. Mobil pribadi menjadi pilihan utama, dengan 33,69 juta orang atau 23% memilih moda ini. Bus akan memanfaatkan tol Trans Jawa, sementara sepeda motor memadati jalan arteri dan alternatif.

Menurut Dr. Dewanti dari Pustral UGM, persiapan dan antisipasi lalu lintas sangat penting. Jalan tol tetap menjadi andalan bagi pemudik mobil pribadi dan bus AKAP. Evaluasi rekayasa lalu lintas, seperti one way dan contra flow, perlu diterapkan untuk mengurangi kecelakaan dan kemacetan.

Kewaspadaan dan Tantangan di Jalan

Perjalanan melalui jalan arteri dan alternatif juga memerlukan kewaspadaan. Kendaraan besar, aktivitas masyarakat di tepi jalan, dan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan. Pemudik motor harus waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi kondisi fisik.

Pemerintah diharapkan memberikan informasi tentang titik rawan kemacetan dan bencana. Jalur alternatif dan evakuasi harus diinformasikan agar pemudik dapat memilih rute aman.

Pos keamanan dan kesehatan sangat diperlukan, terutama di jalan non tol. Rest area di tol harus dipersiapkan untuk memastikan pemudik dapat beristirahat dengan baik. Ambulans perlu disiapkan untuk evakuasi cepat jika terjadi kecelakaan.

Kehadiran polisi, Dinas Perhubungan, dan operator jalan tol penting untuk memantau lalu lintas dan memberikan rasa aman. Kerjasama semua pihak sangat diperlukan untuk kelancaran dan keselamatan mudik Lebaran.

Pemudik juga harus mempersiapkan diri dengan baik, memastikan kendaraan aman, dan berperilaku tertib untuk menjaga keselamatan bersama.


You Might Also Like