Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), unsur adalah bagian terkecil dari suatu benda atau bagian benda yang tidak dapat dibagi-bagi lagi dengan proses kimia atau bahan asal atau zat asal atau elemen.
Sementara itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih sederhana.
Ada dua macam unsur yang bisa kita pahami, yaitu unsur alami dan unsur buatan. Unsur alami adalah unsur yang terbentuk tanpa campur tangan manusia.
Sedangkan, unsur buatan adalah unsur yang dengan sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai macam keperluan.
Agar lebih mengerti tentang apa itu unsur, apa saja jenis dan contohnya, serta bagaimana cara menuliskan lambangnya. Maka, simaklah beberapa penjelasan di bawah ini.
Jenis-jenis Unsur
Pahamilah beberapa jenis dari unsur berikut ini:
1. Unsur Logam
Unsur logam adalah sebuah unsur yang mempunyai sifat berwarna putih mengkilap, mempunyai titik lebur rendah, dapat menghantar arus listrik, dapat ditempa, dan dapat menghantar kalor atau panas.
Contoh Unsur Logam:
a. Tembaga
Tembaga (Cu) adalah unsur yang banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan dan uang logam.
b. Besi
Besi (Fe) adalah unsur logam yang paling murah yang digunakan sebagai campuran dengan karbon untuk menghasilkan baja.
c. Nikel
Nikel (Ni) adalah unsur yang sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa dan biasanya dapat dimanfaatkan sebagai lapisan pelindung alat otomotif supaya tidak mudah rusak.
2. Unsur Nonlogam
Unsur nonlogam merupakan penghantar arus listrik yang buruk, dan memiliki sifat yang tidak mengkilap. Unsur nonlogam juga tidak dapat ditempa seperti unsur logam.
Contoh Unsur Nonlogam:
a. Flour
Flour (F) adalah senyawa yang sering dicampur dengan pasta gigi, untuk membuat gigi lebih kuat. Flour juga digunakan sebagai untuk pendingin kulkas dan AC.
b. Brom
Brom (Br) adalah senyawa nonlogam yang sering digunakan sebagai obat penenang saraf dan sebagai campuran zat pemadam kebakaran.
c. Yodium
Yodium (I) adalah senyawa yang sering digunakan sebagai antiseptic luka. Lebih dari itu, Yodium juga dapat digunakan sebagai tambahan dalam garam dapur.
3. Unsur Semilogam
Unsur semilogam adalah unsur yang memiliki sifat di antara unsur logam dengan unsur nonlogam.
Contoh Unsur Semilogam:
a. Silicon (Si)
Silicon (Si) adalah unsur yang biasanya digunakan untuk peralatan pemotong, pengamplasan, sebagai bahan pembuatan semikonduktor, gelas, dan keramik.
b. Germanium (Ge).
Germanium (Ge) adalah unsur yang biasanya digunakan sebagai bahan semikonduktor.
Aturan Penulisan Lambang Unsur
Simak beberapa aturan yang digunakan untuk menulis lambang unsur berikut ini:
1. Jika terdiri dari satu huruf
Penulisan lambang unsur satu huruf ditulis dengan huruf besar yang diambil dari huruf pertama nama latin unsur tersebut. Misalnya B (Borium), C (Carbonium), dan H (Hydrogenium).
2. Jika terdiri dari dua huruf
Penulisan lambang unsur dua huruf ditulis dengan huruf besar yang diambil dari huruf pertama nama latin, kemudian disusul dengan huruf kecil dari salah satu nama latin unsur tersebut. Misalnya Ar (Argon), Ag (Argentum), dan Al (Aluminium).
3. Jika terdiri dari tiga huruf
Penulisan lambang unsur tiga huruf ditulis dengan ketentuan oleh Komite Internasional IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) berdasarkan rangkaian huruf awal sesuai dengan nomor unsur tersebut.
Misalnya seperti Uuu (Unununium), Uub (Ununbium), Uut (Ununtrium), Uuq (Ununquadium), dan Uup (Ununpentium).