Teks persuasi adalah jenis teks yang berisi imbauan yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar melakukan sesuatu yang dihendaki oleh penulis kepada pembaca.
Persuasi merupakan salah satu strategi komunikasi yang penting dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam hal ini komunikasi dapat membantu setiap individu dalam berhubungan dengan orang lain, serta dapat memengaruhi dan meyakinkan orang lain.
Tujuan dari teks persuasi adalah membujuk atau mengajak pembacanya agar mengikuti atau melakukan ajakan, perintah atau bujukan yang disampaikan oleh penulis dalam teks tersebut.
Sebagai contoh calon pemimpin negara dapat meyakinkan dan memengaruhi rakyatnya melalui komunikasi persuasif. Juga dengan kepemimpinan yang persuasif, pemimpin dapat mempertahankan loyalitas kerja para kayawan.
Pengertian Teks Persuasi Menurut Para Ahli
1. Keraf (2006)
Persuasi adalah suatu seni verbal yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dihendaki oleh pembicara (bentuk tulisan, cetakan, elektronik) pada waktu sekarang atau pada waktu yang akan datang.
2. Finoza (2008)
Persuasi adalah karangan yang bertujuan membuat percaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang berupa fakta pendapat atau gagasan ataupun perasaan seseorang.
Karangan ini bertujuan untuk mempengaruhi pembaca untuk membuat sesuatu atau melakukan sesautu.
3. Kemendikbud (2017)
Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan atau bujukan. Secara tidak langsung teks persuasi menyampaikan ajakan kepada pembaca atau pendengar.
Ciri-Ciri Teks Persuasi
Tentunya dalam teks persuasi terdapat perbedaan karakteristik teks dengan teks yang lainnya. Dalam hal ini, ciri-ciri yang menggambarkan sebuah teks persuasi sebagai berikut.
Menurut Darmawati (2018, hlm. 48-49) ciri utama teks persuasi adalah berusaha menarik, meyakinkan, dan merebut perhatian pembaca. Agar lebih jelas, cermati ciri-ciri teks persuasi berikut;
1) Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman pembaca dapat diubah.
2) Penulis berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca.
3) Penulis berusaha menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan penulis dengan pembaca.
4) Penulis berusaha menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapat tercapai.
5) Penulis menampilkan imbauan dan ajakan.
6) Penulis berusaha memengaruhi pembaca.
7) Penulis menyertakan data dan fakta dalam teks persuasi.
Jadi, ciri-ciri teks persuasi adalah untuk membuat pembaca tahu akan teks persuasi yang sedang dibaca pembaca. Oleh karena itu ciri-ciri teks persuasi menjadi acuan penulis dalam menulis teks persuasi.
Struktur Teks Persuasi
Menurut Darmawati (2018, hlm. 49) terdapat struktur teks persuasi adalah sebagai berikut;
1) Pendahuluan
Tentunya dalam menulis karangan atau tulisan hal yang paling utama adalah pendahuluan yang berisi topik, kalimat pembuka, dan gagasan utama.
2) Fakta
Dalam menulis teks persuasi hal yang paling penting adalah fakta/opini yang dituangkan penulis ke dalam teks persuasi.
3) Ajakan
Dalam menulis teks persuasi harus terdapat kalimat ajakan, karena inti dari teks persuasi itu sendiri adalah mengajak, membujuk pembaca untuk melakukan sesuatu sesuai dengan yang diharapkan penulis.
Langkah-Langkah Menulis Teks Persuasi
Menurut Darmawati (2018, hlm. 48) teks persuasi terdiri dari beberapa langkah, yaitu sebagai berikut:
1) Watak dan Kredibilitas Penulis atau Pembaca
Watak dan kredibilitas penulis atau pembicara memiliki arti bahwa setiap orang mempunyai waktu unik. Setiap orang mempunyai kredibilitas berbeda-beda. Semakin baik kredibilitas dan wataknya, seseorang semakin mudah memengaruhi melalui persuasi.
2) Kemampuan Berbicara atau Menulis untuk Memainkan Emosi
Kemampuan berbicara atau menulis atau memainkan emosi tidak dimiliki semua orang. Saat menulis teks persuasi penulis ataupun pembicara harus bisa mengendalikan emosi baik pendengar maupun pembaca.
Tujuan pengendalian emosi yaitu bisa menyesuaikan antara tujuan penulis dan tujuan pendengar atau pembaca.
3) Fakta Membuktikan Suatu Kebenaran
Syarat keberadaan fakta akurat adalah paling penting. Bukti kuat dan logis sangat mampu menggerakan orang untuk mengambil keputusan sesuai keinginan kita. Akan tetapi, bukti yang dimunculkan harus benar-benar berkualitas dan teruji sehingga dapat dipercaya orang.
Contoh Teks Persuasi
Contoh 1
Banyaknya penawaran untuk investasi karena memang keuntungan melimpah yang bisa diperoleh, menggunakan kemajuan teknologi dan kecepatan internet.
Bentuk investasi pun beragam, salah satunya melalui media online. Banyak investasi muncul dengan menawarkan keuntungan menggiurkan, harus berhati-hati karena hal tersebut bisa sebagai kedok.
Contoh 2
Selama ini pestisida dianggap sebagai bahan yang ampuh untuk menghilangkan hama, penggunaan pestisida dalam jangka lama ternyata memiliki dampak buruk.
Alih-alih menyuburkan tanaman, pestisida justru membuat tanaman malah menjadi tidak subur. Penggunaan pestisida juga tidak baik untuk lingkungan, mengingat sifatnya adalah mencemari.
Contoh 3
Tahukah Anda bahwa setiap harinya populasi manusia di bumi makin bertambah? Satu di antara dampak yang dihasilkannya adalah luas hutan yang makin berkurang karena dijadikan tempat tinggal.