Dalam kehidupan sehari-hari kata gaya mungkin sudah sering kita dengar. Namun pengertian tentang gaya dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berbeda dengan pengertian gaya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian gaya dalam IPA dan teknologi memegang peran yang sangat penting. Banyak kegitan yang berkaitan dengan gaya yang dapat kita lakukan atau dapat kita amati dalam kejadian sehari-hari.
Misalnya untuk memindahkan buku, kita perlu mengangkatnya, untuk menggeser letak almari kita perlu mendorongnya, untuk membuka/menutup pintu, kita perlu mendorong/menariknya, untuk menimba air dari sumur dengan menggunakan kerekan kita perlu menarik tali.
Pengertian Gaya
Secara umum, pengertian gaya adalah interaksi yang dapat mengakibatkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah maupun geometris. Sedangkan pengertian gaya secara singkat yaitu merupakan suatu dorongan atau tarikan yang mampu menggerakkan benda secara bebas (tidak terikat).
Sementara dari segi ilmu fisika, gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain.
Gaya dapat menyebabkan sebuah benda berubah bentuk, berubah posisi, berubah kecepatan, berubah panjang atau volume, dan juga berubah arah. Besar kecilnya atau kuat lemahnya gaya yang harus kita keluarkan untuk suatu kegiatan, tergantung pada jenis kegiatannya.
Perlu diketahui, benda-benda yang berada dipermukaan bumi akan merasakan pengaruh dari gaya gravitasi bumi.
Gaya gravitasi bumi berupa gaya tarik yang mengarah ke pusat bumi, maka gaya gravitasi bumi juga disebut gaya tarik bumi. Buah kelapa yang jatuh dari pohon akan bergerak ke bawah yaitu menuju ke tanah.
Hal ini disebabkan karena buah kelapa tersebut mengalami gaya tarik bumi, buah kelapa yang tergantung pada tangkainya akan selalu mengalami gaya tarik bumi.
Jenis-Jenis Gaya
Dalam aktivitas sehari-hari kita banyak menemukan gaya dengan jenis yang berbeda satu dan yang lainnya. Gaya tarik, gaya dorong, dan gaya gesek merupakan beberapa gaya yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasannya:
1. Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan gaya yang terjadi karena bersentuhannya dua permukaan benda. Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada rem sepeda.
Pada saat akan berhenti, karet rem pada sepeda akan bersentuhan dengan pelek sepeda sehingga terjadi gesekan yang menyebabkan sepeda dapat berhenti ketika dilakukan pengereman.
Gaya gesek akan terjadi apabila dua buah benda saling bersentuhan dan bergerak berlawanan arah, relatif satu dengan yang lain.
Selain itu, besar gaya gesek juga tergantung pada berat ringannya benda yang bergesekan, menarik/mendorong kursi lebih mudah daripada menarik/mendorong meja. Hal ini menunjukkan bahwa besar gaya gesek pada benda yang ringan lebih kecil daripada besar gaya gesekanada benda yang lebih berat.
2. Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya tarik yang ditimbulkan oleh pegas. Pada karet gelang yang direnggangkan dan pada pegas yang direnggangkan atau dimampatkan, akan timbul gaya kearah benda yang merenggangkannya atau memampatkannya.
Gaya yang timbul tersebut disebut gaya pegas. Gaya pegas timbul karena adanya sifat elastik/sifat lenting pegas/karet gelang. Sifat elastik ini dimiliki oleh benda yang apabila diubah bentuknya kemudian dilepaskan, maka benda itu akan kembali ke keadaan/bentuk semula.
Oleh karena gaya pegas disebabkan oleh sifat elastik atau sifat lenting pegas atau karet gelang maka gaya pegas juga disebut gaya elastik atau gaya lenting.
3. Gaya Magnet
Magnet memiliki gaya tarik terhadap benda-benda tertentu. Gaya tarik ini disebut gaya magnet. Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari magnet.
Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku ketika didekatkan dengan magnet. Gaya magnet dapat menarik benda-benda, yang terbuat dari besi dan baja.
4. Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik suatu benda. Contoh gaya listrik terjadi ketika sisir plastik yang digosokkan pada rambut kering dapat menarik potonganpotongan kertas kecil.
Sisir plastik yang telah digosok-gosokkan pada rambut kering akan bermuatan listrik, sehingga penggaris dapat menarik serpihan kertas tersebut. Gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik disebut gaya listrik statis.
5. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan macam-macam dari gaya tarik. Gaya gravitasi ini akan menarik pada keseluruhan benda bermassa. Tarikan tersebut akan mengarah ke permukaannya.
Contoh paling bagus adalah gaya gravitasi terhadap bumi. Seandainya tidak ada gaya gravitasi bumi, seluruh benda yang ada di bumi tentu akan melayang. Hal itu sama seperti di luar angkasa. Maka dari itu, bumi menarik semua benda-benda yang ada sehingga benda tersebut mengarah pada permukaan bumi.
1. Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda
Sifat ini menjadi salah satu hal yang dapat ditemukan di balik terjadinya gaya. Dengan adanya gaya, sebuah benda bisa mengalami perubahan bentuk yang berbeda dari sebelumnya.
Agar lebih memahami sifat gaya yang satu ini, coba sebutkan dua contoh bahwa gaya dapat mengubah bentuk benda. Kamu bisa mengidentifikasinya dengan mengamati lingkungan di sekitarmu.
2. Gaya Dapat Mengubah Arah Suatu Benda
Selain bentuk, gaya juga dapat mengubah arah benda. Misalnya, saat kamu menendang bola dan mengarahkannya ke gawang.
3. Gaya Umumnya Digambarkan Dengan Sebuah Anak Panah
Gaya dapat diketahui dengan adanya tanda berupa anak panah yang menunjuk ke suatu arah. Berdasarkan arah anak panah tersebut, kamu dapat mengetahui arah gerak dari sebuah benda.
Contohnya, sebuah benda bergerak ke arah kiri, maka arah anak panahnya ke kiri. Secara tak langsung, gaya yang diberikan pada benda tersebut memiliki arah ke kiri.