Pengertian seni rupa secara umum adalah cabang seni yang dapat dilihat dan diraba oleh alat indra manusia.
Sumanto menjelaskan seni adalah hasil proses kerja dan gagasan manusia yang melibatkan keterampilan, kreativitas, kepekaan indera, kepekaan hati dan pikiran untuk menghasilkan suatu karya yang memiliki kesan indah, selaras, bernilai seni dan lainnya.
Suharto Rijoatmojo menyatakan kesenian adalah segala sesuatu ciptaan manusia untuk memenuhi atau untuk menunjukkan rasa keindahan. Kesenian merupakan hasil dari unsur budaya manusia, yaitu rasa.
Menurut Aristoteles, pengertian seni rupa adalah hasil karya berdasarkan peniruan terhadap alam namun memiliki sifat yang ideal.
Sussane K Langer. memaparkan seni rupa adalah bentuk hasil karya manusia yang memiliki keindahan dan bisa dinikmati oleh orang lain. Dengan kata lain, seni rupa adalah proses penciptaan keindahan yang tujuannya untuk dinikmati.
Jenis seni rupa
Seni rupa dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Seni rupa dapat dibedakan berdasarkan ukuran, fungsi, dan waktu.
Berdasarkan ukurannya seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu seni rupa dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi.
Kemudian seni rupa berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.
Sedangkan seni rupa berdasarkan waktunya dapat dilihat dari perkembangan seni lukis dari masa ke masa.
Unsur seni rupa
Seni rupa tak dapat lepas dengan unsur yang membangunnya. Unsur-unsur tersebut akan menjadikan seni rupa memiliki nilai keindahan. Berikut adalah unsur-unsur yang membangun seni rupa:
1. Titik
Titik adalah dasar dari subuah unsur dari seni rupa. Titik berfungsi untuk menciptakan unsur lain dengan cara menderetkannya menjadi suatu garis.
2. Garis
Garis adalah hubungan antar titik yang menghasilkan guratan serba guna untuk membentuk unsur lain seperti bidang atau bentuk.
3. Bidang
Bidang adalah garis yang ujungnya saling bertemu dan membuat area tertutup, misalnya seperti lingkaran, segi tiga dan persegi.
4. Volume
Volume adalah bidang yang memiliki kesan tiga dimensi. Akan tetapi, volume itu tidak nyata seperti halnya pada karya dua dimensi lukisan, gambar, dan desain grafis.
5. Gelap Terang
Gelap terang adalah bagian yang sangat penting untuk diperhatikan agar karya yang kita buat seimbang, tidak terlalu terang dan menghilangkan detail atau terlalu gelap hingga pemirsa tidak dapat melihat detail.
6. Tekstur
Tekstur adalah bagaimana suatu permukaan dari suatu karya terasa saat diraba, namun pada karya 2 dimensi tekstur adalah semu.
7. Warna
Warna adalah unsur yang paling mencolok, terkadang hanya unsur ini yang diperhatikan oleh seseorang seniman dalam membuat suatu karya.
Contoh seni rupa
Seni rupa dibedakan berdasarkan ukuran, fungsi dan waktunya. Berikut adalah contoh-contoh seni rupa berdasarkan klasifikasinya:
1. Seni rupa berdasarkan bentuknya
a. Seni rupa dua dimensi
Contohnya:
b. Seni rupa tiga dimensi
Contohnya:
2. Seni rupa berdasarkan fungsinya
a. Seni rupa murni
Seni rupa murni adalah bidang seni rupa yang mengutamakan cipta, rasa, dan karsa manusia pada sesuatu yang indah untuk mengekspresikan diri.
Contohnya: Seni lukis, seni patung, seni grafis.
b. Seni rupa terapan
Seni rupa terapan adalah bidang seni rupa yang menciptakan karya yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Contohnya: seni kriya keramik, seni kriya rotan, seni kriya kayu.
3. Seni rupa berdasarkan waktunya
Seni rupa berdasarkan waktunya dapat dilihat dari perkembangan seni lukis dari masa ke masa.
a. Seni rupa tradisonal
Seni rupa tradisional adalah karya seni yang sudah ada sejak zaman dahulu. Biasanya ia memiliki aturannya sendiri.
Contoh seni rupa tradisional: Wayang, keris, batik, kain songket dan rumah adat.
b. Seni rupa modern
Seni rupa modern merupakan karya seni yang menyempurnakan seni rupa tradisional.
Contoh seni rupa modern: Lukisan, seni grafis dan patung.
c. Seni rupa kontemporer
Seni rupa kontemporer adalah karya seni yang muncul karena adanya sebuah tren pada waktu tertentu. Seni rupa kontemporer terus bergerak mengikuti perkembangan zaman.
Contoh seni rupa kontemporer: Seni instalasi, performance art.