cdn1-production-images-kly.akamaized.net
Jakarta - Saham Ubisoft mengalami penurunan yang signifikan, namun kabar tentang rencana akuisisi oleh Tencent dan keluarga Guillemot membuat saham perusahaan ini melonjak lebih dari 30% pada hari Jumat (4/10).
Setelah laporan bahwa Tencent dan keluarga Guillemot sedang mempertimbangkan untuk membeli Ubisoft, sahamnya naik 33,5% pada penutupan pasar. Ini menunjukkan betapa besar minat investor terhadap potensi perubahan kepemilikan di Ubisoft.
Ubisoft, yang terkenal dengan waralaba populer seperti "Assassin's Creed", saat ini berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan. Peluncuran game "Star Wars: Outlaws" tidak memenuhi ekspektasi pasar, menyebabkan penurunan nilai pasar hingga 40% menjadi USD 1,9 miliar.
Akibatnya, Ubisoft terpaksa menunda perilisan "Assassin's Creed: Shadow" dari November 2024 menjadi Februari 2025. Penurunan kinerja finansial ini membuat banyak investor khawatir.
Tencent, yang sudah memiliki 9,2% hak suara di Ubisoft, dan keluarga Guillemot yang memegang sekitar 20,5% saham, sedang mempertimbangkan untuk menjadikan Ubisoft sebagai perusahaan swasta. Langkah ini diharapkan dapat membantu menstabilkan nilai saham yang terjun bebas.
Meskipun belum ada komentar resmi dari kedua belah pihak, jelas bahwa akuisisi ini bisa membawa perubahan besar bagi Ubisoft. Tencent sendiri telah memiliki saham di beberapa perusahaan besar dalam industri game, seperti Riot Games dan Sumo Group, sehingga akuisisi Ubisoft bisa memperkuat posisinya di sektor gaming.
