Jelaskan Pengertian dari Perdagangan Luar Negeri, Berikut Ciri, Tujuan, dan Manfaatnya

"Ketahui Juga Kerugian yang Diakibatkan dari Perdagangan Luar Negeri."

Secara umum perdagangan luar negeri merupakan sarana untuk melakukan pertukaran barang dan jasa internasional. Dalam lima puluh tahun terakhir, perdagangan luar negeri telah tumbuh dan berkembang secara drastis dan dalam ukuran yang besar.

Hal ini disebabkan oleh adanya kerjasama yang dilakukan oleh berbagai negara untuk menghilangkan proteksi perdagangan dan adanya keinginan untuk mempromosikan perdagangan barang dan jasa secara bebas.

Pengertian Perdagangan Luar Negeri

Perdagangan luar negeri adalah perdagangan yang mencakup kegiatan ekspor dan/atau impor atas barang dan/atau perdagangan jasa yang melampaui batas wilayah negara.

Ciri-Ciri Perdagangan Luar Negeri

Berdasarkan buku Perdagangan Internasional: Konsep dan Aplikasi, adapun ciri-ciri perdagangan luar negeri yang meliputi:

• Para pihak yang melakukan perdagangan tidak saling bertemu, bahkan tidak mengenal satu sama lain.

• Para pihak dihubungkan atau dikenalkan melalui media promosi dan/atau perwakilan dagang dari masing-masing negara.

• Harga barang atau komoditas ditentukan dari standar harga yang telah ditetapkan oleh kesepakatan internasional atau dapat juga berdasarkan tawar-menawar (bargaining position) masing-masing pihak.

• Tujuan perdagangan dominan komersial atau dapat terjadi hubungan antara pedagang dan konsumen, tetapi komoditas digunakan untuk kepentingan produksi.

• Di Indonesia, pelaku usaha harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah dan memiliki izin-izin tertentu.

• Keikutsertaan negara sangat besar, baik yang berkaitan dengan pungutan negara maupun perlindungan terhadap pelaku usaha.

• Mata uang yang digunakan adalah mata uang kuat seperti Dolar AS (USD) dan Dolar Singapura (SGD).

• Bahasa internasional yang dipakai terutama bahasa Inggris.

• Hasil perdagangan atau ekspor dipakai menjadi sumber devisa bagi setiap negara dan akan menentukan kemampuan negara yang bersangkutan di bidang moneter.

• Jika terjadi perselisihan diselesaikan menggunakan rujukan konvensi internasional yang disepakati.

• Pengaturan secara internasional ditetapkan oleh badan atau lembaga perdagangan dunia.

Tujuan Perdagangan Luar Negeri

1. Menaikkan Devisa Negara
Cara menaikkan devisa negara yakni melalui pertukaran perdagangan dengan cara mengimpor maupun mengekspor barang yang ada di dalam ke luar negeri dan begitu pula sebaliknya. Apabila devisa negara meningkat, maka akan menyebabkan beberapa hal ini.

2. Pertumbuhan Ekonomi
Seiring meningkatnya kebutuhan akan satu negara, maka lapangan pekerjaan akan makin meningkat dan ini bisa dimanfaatkan oleh warga negara masing-masing.

3. Harga Barang Ekspor Makin Stabil
Pemerintah akan melakukan cara untuk mempertahankan harga ketika inflasi semakin tinggi. Inflasi merupakan peningkatan ketersediaan uang, yang dapat menaikkan harga barang.

4. Munculnya Tenaga Kerja Baru
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat membuat perusahaan pengekspor akan menerima banyak pesanan, sehingga perusahaan akan membutuhkan tenaga kerja tambahan agar dapat menyelesaikan pesanan permintaan konsumen.

5. Dapat Memenuhi Kebutuhan Negara Lain
Indonesia merupakan negara dengan rempah-rempah terbanyak, berbeda dengan negara-negara dari benua Amerika atau pun Eropa. Maka dari itu, negara Amerika dan Eropa akan memenuhi kebutuhan pangan nabatinya dengan cara mencari di Indonesia.

6. Saling Transfer Teknologi Modern
Perdagangan internasional juga dilakukan demi memperoleh keuntungan dalam hal teknologi modern yang tidak bisa atau belum diproduksi atau diperoleh dari dalam negeri, sehingga membutuhkan kerja sama dengan pihak luar. Contoh paling bagus di sini adalah ketika Indonesia mengimpor Vaksin Covid-19 dari China.

Manfaat Perdagangan Luar Negeri

1. Efisiensi Produksi Dan Spesialisasi Kerja

Manfaat perdagangan luar negeri adalah menjadikan negara memiliki spesialisasi dalam salah satu sektor ekonomi. Artinya, negara maupun masyarakat akan mempunyai keahlian khusus dan berbeda dengan negara-negara lain dalam menghasilkan suatu produk atau jasa.

2. Membangun Kerja Sama Antar Negara

Manfaat perdagangan luar negeri adalah salah satu sarana pembentuk relasi kerjasama antara negara satu dengan negara lainnya.

Melalui hubungan perdagangan yang baik, tidak menutup kemungkinan negara-negara tersebut akan bekerjasama pada bidang lainnya seperti politik, pendidikan, militer, dan juga teknologi.

3. Transfer Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Manfaat perdagangan luar negeri adalah alat mobilisasi IPTEK dari negara-negara maju ke negara berkembang.

Adanya kebijakan perdagangan internasional memungkinkan suatu negara mengekspor barang berbasis teknologi seperti mesin atau alat modern ke negara yang masih memiliki keterbatasan pengetahuan akan teknologi tersebut.

Kerugian dari Perdagangan Luar Negeri

Selain memiliki manfaat, perdagangan luar negeri juga pasti tidak lepas dari kerugian-kerugian yang akan dirasakan, diantaranya:

• Barang impor dengan barang kualitas tinggi dan murah memunculkan perilaku konsumtif.
• Kemudahan mendapatkan produk impor di pasar dalam negeri bisa menghambat pertumbuhan sektor industri dalam negeri.
• Terlalu bergantung pada iptek dan modal asing sehingga pertumbuhan industri terhambat.
• Untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia maka akan ada eksploitasi sumber daya alam.
• Persaingan industri yang tidak sehat membuat usaha yang bermodal kecil gulung tikar.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network