Satelit merupakan benda langit yang beredar mengelilingi benda langit yang lebih besar (planet). Jenis satelit ada dua, yaitu satelit buatan dan satelit alami.
Satelit alami merupakan satelit yang sudah ada di angkasa, sedangkan satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia.
Contohnya satelit Bulan yang merupakan satelit alami Bumi dan satelit Landsat merupakan satelit buatan Amerika Serikat. Salah satu jenis satelit buatan adalah satelit pengamat bumi, yaitu merupakan jenis satelit yang berfungsi untuk menyelidiki tata surya dan alam semesta secara lebih bebas tanpa dipengaruhi oleh atmosfer.
Satelit ini berusaha mendapatkan data-data mengenai matahari dan bintangbintang untuk mengungkap gejala maupun pergerakan alam semesta.
Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistentnya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa (space race) antara Soviet dan Amerika.
Sistem Komunikasi Satelit
Penggunaan satelit merupakan salah satu cara efektif dan tepat di Indonesia, mengingat kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan wilayahnya yang luas. Selain itu, penggunaan jaringan satelit dapat sekaligus menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Sistem komunikasi satelit memanfaatkan sistem gelombang mikro yang bekerja pada frekuensi di atas 1 GHz, dimana sifat perambatan gelombangnya secara umum mengikuti sifat perambatan cahaya yaitu Line of Sight (LoS) atau merambat secara garis lurus.
Sistem gelombang mikro dapat digunakan pada sistem terestrial (merambat mengikuti permukaan bumi) maupun sistem satelit. Satelit komunikasi tidak lain merupakan suatu pengulang komunikasi (repeater) di angkasa.
Sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh antena stasiun bumi diterima oleh antena satelit dan kemudian dikirimkan lagi ke bumi setelah sinyalnya diperkuat.
Mengingat biaya investasinya yang sangat tinggi, maka satelit harus didesain sedemikian rupa agar memiliki masa pakai (life time) yang lama dan dapat bekerja dengan efisiensi yang tinggi.
Umur dari suatu satelit komunikasi pada umumnya ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu kapasitas bahan bakar yang tersedia, umur dari baterai (solar array output power), jumlah transponder yang tersedia dan ketahanan dari peralatan-peralatan elektronika pada transponder.
Jenis-Jenis Satelit
1. Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objekangkasa lainnya yang jauh.
2. Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro.
Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
3. Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll.
4. Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerimadi permukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi.
Salah satusatelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia.
Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak adagangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
5. Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakanuntuk tujuan militer atau mata-mata.
6. Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dapat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
7. Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempattinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawatangkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan.
Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasadirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
8. Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
9. Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500-200 kg), satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
Fungsi Satelit Alami
Satelit alami memiliki fungsi beberapa fungsi yang akan diuraikan di bawah ini:
• Sebagai penarik benda langit berukuran kecil di sekitarnya, sehingga tidak terjadi tabrakan di pusat orbit satelit.
• Satelit alami bumi, yaitu bulan dapat menjadi penyebab pasang surut air laut, sehingga memudahkan nelayan untuk mencari ikan.
• Untuk memantulkan sinar dari bintang di sekitarnya. Hal tersebut membuat planet memiliki cahaya meskipun di malam hari.
Fungsi Satelit Buatan
Berikut fungsi satelit buatan yang berkaitan langsung dengan jenisnya.
• Meteorologi : untuk memprediksi atau meramal cuaca di bumi.
• Navigasi : satelit yang berfungsi untuk memberi informasi posisi pesawat terbang atau pesawat.
• Penelitian : memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan penelitian tata surya.
• Komunikasi : memiliki fungsi untuk komunikasi. Contoh penerapannya ada di telepon dan televisi.
• Geodesi : untuk membantu pemetaan wilayah di bumi.
• Militer : untuk kebutuhan di bidang kemiliteran suatu negara.
• Survey sumber daya alam : untuk memetakan persebaran seluruh sumber daya alam yang ada di bumi. Contohnya seperti lokasi persebaran tambang, pertanian, hingga perikanan.