Softball merupakan bentuk pengembangan olah raga baseball, sehingga tidak mengherankan jika olahraga tersebut memiliki banyak kesamaan.
Softball merupakan permainan bola pukul yang dimainkan oleh dua regu yang tiap regunya terdiri dari sembilan orang pemain dan terdiri dari tujuh babak (inning). Skor tim mana yang lebih banyak dijalankan saat inning menang.
Jika skor dimulai setelah tujuh babak, tim akan terus memainkan babak tambahan hingga satu tim memiliki skor yang lebih tinggi daripada yang lain di akhir inning penuh.
Pengertian Permainan Softball
Softball merupakan salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam kelompok permainan memukul (striking games), dimainkan oleh dua regu yang saling berhadapan dengan jumlah pemain 9 orang dalam setiap regunya yantg dimainkan dalam lapangan yang berbentuk “diamond”.
Setiap regu mempunyai kesempatan untuk menjadi tim penyerang (memukul) dan menjadi tim penjaga (bertahan).
Di Indonesia softball mirip dengan permainan bola rounders. Permainan softball disebut juga indoor-baseball, termasuk olahraga beregu yang dapat 17 dikelompokkan ke dalam permainan bola pukul.
Teknik Dasar Softball 
Setiap pemain harus menguasai teknik-teknik dasar softball. Teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan ini seperti pitching, throwing(melempar), catching(menangkap), batting (memukul), sliding(meluncur), base running (lari antar base).
1. Melempar Bola (Throwing)
Teknik melempar merupakan bagian yang terpenting dari permainan softball. Unsur utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan gerakan melemar bola softball antara lain: ketepatan, kecepatan melempar dan jalannya bola serta kemudahan untuk melakukan gerak lemparan.
Gerak melempar terdiri dari empat fase yaitu posisi siap berdiri, gerak awalan, gerakan melempar dan gerak lanjutan.
Untuk mematikan pelari yang menuju base atau menahan lajunya pelari, teknik melempar harus dilakukan dengan carayang tepat dan cepat yang ditujukan kepada teman. Jenis lemparan yang ada tiga macam yaitu lemparan atas, lemparan samping, dan lemparan bawah.
2. Menangkap Bola (Catching)
Salah satu usaha yang dilakukan oleh pemain untuk dapat menguasai bola dengan tangan memakai glove, baik itu menangkap bola dari hasil pukulan lawan maupun lemparan dari teman dengan tujuan untuk mematahkan serangan lawan (mematikan) adalah menangkap.
Beberapa teknik penting penangkapan antara lain:
1) Ketika tangan menerima apakah tangan kosong, menggunakan papan atau sarung tangan standar;
2) Kecepatan lemparan (pelan, sedang atau kencang),
3) Arah atau sudut lemparan (di atas kepala, wajah, dada, sabuk, lutut, kaki, dan pada setiap sisi pemain bertahan);
4) Faktor Kesulitan (memperpanjang latihan untuk menguji kemampuan), 5) Latihan pengulangan.
3. Memukul Bola (Batting)
Salah satu teknik dalam softballyang dilakukan oleh regu penyerang adalah dengan memberikan serangan dalam bentuk pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher (Widyastuti, 2013: 28).
Pukulan tersebut bertujuan untuk memperoleh nilai dan menyelamatkan dirinya atau membantu pelari lain (base runner) untuk mencapai base berikutnya.
Tedapat gerak yang komplek pada saat melakukan pukulan, yang di dalamnya diperlukan koordinasi dari pengamatan, pengambilan keputusan untuk memukul, kekuatan dan kecepatan untuk memukul lemparan pitcher dengan kecepatan yang belum diketahui.
4. Pelari (Runner)
Kemampuan berlari adalah faktor penting dalam berbagai kegiatan atletik(Rumpf M. C, Lockie R. G, Cronin J. B, et al.,2016: 2). Untuk 25 mencapai base dengan selamat, para pemain harus memiliki kemampuan, kecakapan, kelincahan dan kecepatan lari.
Teknik berlari ke base dalam permainan softballdilakukan setelah pemain (batter) memukul bola yang dilemparkan oleh pitcher, batter harus menggunakan lari cepat atau sprint, dengan teknik lari sprint berlari dengan ujung kaki, ayunan lengan tidak tegang, badan condong ke depan dan paha diangkat tinggi.
Jika akan melewati lebih dari satu base atau terjadi home run pelari mengambil tikungan sebaiknya tidak terlalu dekat dengan base tetapi kurang lebih 2-4 meter sudah melakukan lari menikung.
5. Meluncur (Sliding)
Suatu gerakan meluncurkan badan untuk mencapai base yang dituju disebut dengan meluncur. Meluncur dilakukan untuk mengurangi kecepatan laju lari agar dapat tepat berhenti pada base dan menghindari sentuhan atau “nge-tag” bola dari lawan sehingga selamat mencapai base yang dituju.
Untuk melakukan sliding diperkirakan dengan jarak 2-3 meter dari base yang akan dicapai yang dilakukan dengan awalan setelah mendekati base dengan memindahkan berat badan kebelakang kemudian menjatuhkan pinggul pada tanah, bersamaan dengan itu ayunkan salah satu kaki ke arah base.
6. The Steal (mencuri base)
Siasat yang dilakukan oleh pelari base disebut dengan The steal. Keberhasilan siasat ini dipengaruhi oleh kecepatan dan kejelian pelari melihat pelepasan bola dari pitcher.
Dengan segera melompat meninggalkan base, disamping itu ditunjang kemampuan sliding untuk meraih base yang dituju.
Agar bola yang dilepas pitcher tidak tertangkap oleh catcher, pihak lain steal akan berhasil lebih baik dengan bantuan batter mengganggu catcher.
Mencuri base dapat dilakukan oleh lebih dari satu pemain apabila: hanya ada satu orang pelari yang melakukan stealing dari satu base ke base berikutnya waktu pitcher melakukan pitching disebut dengan single steal. Jika terdapat dua pelari pada dua base melakukan stealing disebut dengan double steal.
Peraturan Softball
1. Softball dimainkan oleh dua tim dengan jumlah sembilan pemain di tiap tim.
2. Satu permainan berlangsung selama dua jam dan dilakukan sebanyak 7 babak atau inning.
3. Tim dibagi menjadi tim penjaga dan pemukul. Tim pemukul bertujuan untuk mencetak skor sebanyak mungkin. Sementara, tim penjaga mempunyai tugas untuk mempertahankan base dengan berusaha membuat tim pemukul mendapatkan tiga out.
4. Setiap babak berakhir ketika tiga pemain berturut-turut gagal untuk memukul bola dan kemudian dikeluarkan sehingga tim penjaga bisa berganti posisi.
5. Tim yang menjadi pemenang adalah tim yang berhasil mencetak skor terbanyak dalam tujuh inning.
6. Pada softball ada 4 base yang harus dilewati pemain yakni base pertama, base kedua, base ketiga, dan home plate pada lapangan.
7. Garis antara base sekitar 12 meter - 18 meter, sehingga lapangan akan berbentuk berlian. Di dalam berlian disebut infield dimana terdapat pitcher plate tempat melempar bola, dan di luar garis base disebut outfield.
8. Bola yang keluar dari garis base pertama atau ketiga dianggap tidak sah.
9. Tim penjaga memiliki posisi pemain pitcher, catcher, penjaga di masing-masing base dan tiga fielder yang menjaga di kanan kiri lapangan.
10. Seorang pitcher harus berdiri dengan tepat menggunakan dua kaki yang menyentuh pitcher plate.
11. Pitcher tidak diperbolehkan menghentikan atau memantulkan bola ketika melemparkan bola kepada pemukul, karena bisa membuat seorang pemukul tak bisa mengenai bola.
12. Urutan dalam memukul bola ditentukan oleh nomor yang sudah ditentukan sebelum mulai pertandingan.
13. Seorang pemukul harus berhasil memukul bola dan berlari ke base.
14. Pemain dilarang bermain jika terlibat perkelahian ataupun melakukan perbuatan yang tak seharusnya pada wasit.
15. Tim pemukul dilarang menghalangi seorang catcher untuk menangkap bola.
16. Tim penjaga dapat mencegah seorang pemukul dengan membuat mereka kehilangan bola, menangkap bola, menandai salah satu base atau mengincar salah satu pemukul ketika ia berlari.
17. Satu poin untuk tiap pemukul yang berhasil kembali ke home plate.
18. Skor juga bisa didapat ketika pemain lain yang berada di base berhasil kembali ke home plate meski pemukul tidak berhasil menginjakkan kaki di home plate.
