Paksi Raras Alit berbagi tips menjaga kreativitas dan inovasi di era disrupsi teknologi.
Memahami Pentingnya Kreativitas di Era Disrupsi
Dalam menghadapi perubahan global yang cepat, kemajuan teknologi, dan tuntutan inovasi, Universitas Gadjah Mada menekankan pentingnya kreativitas bagi calon lulusannya. Paksi Raras Alit, seorang alumnus UGM dan pengasuh Sekolah Aksara Jawa Jawacana, menyoroti betapa pentingnya kreativitas di era modern ini.
Menurut Paksi, kreativitas adalah modal utama untuk memasuki dunia profesional di abad ke-21. Ia menekankan bahwa kreativitas harus relevan dengan kehidupan saat ini. Dalam sebuah acara di Grha Sabha Pramana, Paksi berbicara di hadapan calon wisudawan program sarjana dan sarjana terapan, menegaskan bahwa generasi muda harus membuktikan eksistensi mereka melalui karya berkualitas yang memiliki nilai kemanusiaan.
Peran Teknologi dalam Industri Kreatif
Paksi juga membahas peran teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), dalam mendukung industri kreatif. Ia melihat AI bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai alat yang harus dipahami dan dimanfaatkan. Menurutnya, pekerja seni yang tidak dapat beradaptasi dengan AI akan tertinggal. Ia percaya bahwa mereka yang dapat menguasai AI akan mampu bertahan di industri ini.
Wakil Bendahara Pengurus Pusat Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama), Anwarini, menambahkan bahwa kegiatan pembekalan calon wisudawan dengan mengundang para alumni adalah upaya Kagama untuk menjadi tempat saling belajar dan membangun relasi. Anwarini menekankan bahwa calon wisudawan tidak perlu takut tidak menjadi apa-apa, karena setiap orang dapat memberikan manfaat dengan cara mereka masing-masing.
UGM akan mengadakan prosesi wisuda untuk 1.408 lulusan sarjana dan pascasarjana. Pembekalan ini diharapkan dapat membentuk individu yang siap beradaptasi, mandiri, dan berkelanjutan.