Definisi sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana, guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
Bersamaan dengan lahirnya konsep uang sistem pembayaran juga mulai hadir sebagai media pertukaran (medium of change) atau intermediary dalam transaksi barang, jasa dan keuangan.
Sistem pembayaran pada prinsipnya memiliki 3 tahap pemrosesan yaitu otorisasi, kliring, dan penyelesaian akhir (settlement).
Agar memahami lebih dalam tentang sistem pembayaran, maka simaklah beberapa penjelasan singkat di bawah ini untuk menambah pengetahuan.
Prinsip Sistem Pembayaran
Simak beberapa prinsip yang digunakan dalam sistem pembayaran di bawah ini, yaitu:
1. Aman
Keamanan dalam sistem pembayaran yang akan dikelola dan juga dimitigasi lebih baik, baik secara risiko kredit, fraud, dan likuiditas.
2. Efisien
Efisien dalam sistem pembayaran lebih menekankan pada tingkat pelaksanaan payment system yang harus bisa dilakukan secara lebih luas.
3. Kesetaraan Akses
Bank Indonesia tidak menginginkan adanya kegiatan praktik monopoli dalam kegiatan sistem pembayaran, karena hal ini nantinya akan menghambat pengguna lain untuk ikut serta.
4. Perlindungan Konsumen
Sistem pembayaran harus bisa dijaga dengan baik dalam hal menjaga jumlah uang tunai yang beredar ataupun kondisinya yang memang masih layak edar.
Jenis Sistem Pembayaran
Ada beberapa jenis dari sistem pembayaran yang pelu dipahami. Berikut adalah beberapa jenis dari sistem pembayaran beserta penjelasannya, antara lain:
1. Sistem Pembayaran Tunai
Sistem pembayaran tunai merupakan sistem yang menggunakan alat pembayaran tunai seperti uang.
2. Sistem Pembayaran Non Tunai
Sistem pembayaran non tunai adalah sistem pembayaran yang bisa berbentuk kartu atau pun aplikasi yang menghadirkan scanning barcode.
Komponen Sistem Pembayaran
Berikut adalah beberapa komponen dari sistem pembayaran, antara lain adalah:
1. Regulator
Regulator adalah pihak yang memiliki wewenang mengatur kebijakan, aturan main, dan juga ketentuan yang bersifat mengikat semua komponen dalam payment system.
2. Penyelenggara
Penyelenggara adalah lembaga yang bertugas memastikan bagaimana cara menyelesaikan seluruh aktivitas transaksi hingga akhir.
3. Infrastruktur
Infrastruktur adalah istilah ini mengacu pada seluruh bentuk sarana fisik yang mendukung operasional payment system.
4. Instrumen
Instrumen adalah alat pembayaran, baik tunai atau nontunai yang telah disepakati para pengguna payment system dalam melakukan transaksi.
5. Pengguna
Pengguna adalah pihak ini juga disebut sebagai konsumen atau customer yang menggunakan payment sistem secara berkala.
6. Saluran Pembayaran
Aluran Pembayaran adalah komponen ini meliputi beberapa alat, seperti mobile banking, teller input, internet banking, mesin AT, phone banking, dan Electronic Data Capturing atau EDC.
7. Sistem Transfer Dana
Sistem Transfer Dana adalah keberadaan sistem transfer dana memungkinkan terjadinya proses pemindahan uang atau alat pembayaran dari satu rekening bank ke rekening bank lain.
Manfaat Sistem Pembayaran
Ada beberapa manfaat yang dapat kita pahami tentang sistem pembayaran, antara lain adalah:
1. Sebagai alat tukar.
2. Sebagai satuan hitung karena memiliki nilai.
3. Sebagai alat penyimpanan nilai.