Sudah menjadi fakta bahwa sepakbola telah menjadi olahraga populer yang diminati sebagian besar warga dunia, sepakbola tidak memiliki batasan ras, politik atau agama dan justru sepakbola mampu membuat manusia sejenak melupakan perbedaan dan perselisihan.
Sepakbola merupakan permainan yang amat digemari di Indonesia, permainan sepakbola dilakukan dengan tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukkan bola.
Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain. Permainan sepakbola dimainkan dalam dua babak (2 x 45 menit) dengan waktu istirahat 10 menit di antara dua babak tersebut.
Dalam bermain sepakbola, dibutuhkan keterampilan untuk menguasai teknik-teknik dasar dan juga mengombinasikannya.
Pengertian dari Kombinasi Keterampilan Pada Teknik Dasar Sepak Bola
Kombinasi keterampilan pada teknik dasar sepakbola tehnik menggabungkan sejumlah teknik untuk menghasilkan ancaman bagi tim lawan, contohnya adalah kombinasi menggiring bola dan menendangnya ke gawang lawan. Kombinasi ini paling sering dilakukan oleh hampir seluruh pemain sepakbola profesional.
Teknik Dasar Bermain Sepak Bola
Terdapat enam teknik dasar sepakbola yaitu menguasai bola, menggiring, mengoper, menyundul, menembak dan keahlian khusus penjaga gawang . Adapun penjelasan setiap teknik dasar adalah sebagai berikut:
1. Teknik Menguasi Bola (controling)
Menguasai bola dilakukan pemain setelah menerima bola dari teman atau setelah berhasil merebut bola dari lawan. Tim dikatan mengendalikan permainan apabila salah satu dari pemain mereka menguasai bola (Bridle et al., 2011: 72).
Mengontrol bola memerlukan kemampuan khusus yang melibatkan koordinasi berbagai anggota tubuh. Menguasai bola dapat menggunakan bagian dada, tungkai atas dan kepala apabila bola yang didapat berasal datang dari bola melambung/diudara.
Tungkai bawah dan kaki dapat digunakan apabila bola datang dari bawah atau diposisi menyentuh tanah. Mengontrol bola terdiri dari dua bagian, yang pertama menghentikan bola dan yang kedua mengatur posisi bola.
Menghentikan bola merupakan proses menahan laju bola agar bola dalam kendali pemain. Setelah bola dapat dikendalikan pemain harus bersiap untuk langkah selanjutnya (Ueberroth, 2012:103).
Sedangkan mengatur posisi bola merupakan gerakan setelah menahan bola kemudian memposisikan bola untuk pemain dapat melakukan teknik lain. Misal, mengontrol bola kemudian bola diposisikan untuk melakukan operan.
2. Teknik Menggiring (Dribbling)
Menggriring merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai untuk bermain sepakbola.
Menggiring merupakan gerakan dorongan terhadap bola diikuti dengan perpindahan gerak pemain mengikuti arah bola. Mempertahankan kepemilikan bola dengan terus bergerak sampai ada kesempatan untuk passing atau shooting disebut dribble (Uberroth, 2012:108).
Perpindahan tubuh saat dribble, dapat dilakukan dengan bergerak 180° kekanan atau kekiri. Dibutuhkan faktor fisik power tungkai dan kecepatan, termasuk juga faktor mental yaitu kepercayaan diri.
Pemain secara otomatis akan menjadi pusat perhatian lawan saat melakukan teknik ini karena memainkan bola dalam waktu yang relatif lama dibanding teknik yang lain. Praktek teknik dribling dilakukan dengan cepat karena fungsi dari dribbling adalah melewati lawan.
Menggiring bola memiliki fungsi untuk membawa bola melewati lawan dan membuka ruang permainan (Luxbacher, 2011: 47). Sering terjadi momen atraktif saat skill pemain ditunjukkan untuk melewati lawan.
3. Teknik Mengoper (Passing)
Sepakbola adalah olahraga tim yang menuntut kerjasama didalam permainan tersebut. Ada sebelas pemain yang secara bersamaan memiliki tujuan yang sama. Memiliki passing yang akurat sangat penting untuk kesuksesan pemain sepakbola (Dooley& Titz, 2010: 8).
Menyatukan tujuan tim dapat dilakukan dengan teknik operan. Passing terbagi menjadi dua yaitu passing atas (melambung) dan passing bawah (menyusur tanah). Pilihan teknik passing tergantung pada situasi dan jarak dimana bola harus diberikan (Luxbacher, 2013: 34).
Kegunaan kedua jenis operan ini tergantung pada jarak antar pemain kawan yang akan dituju. Passing bawah digunakan untuk posisi teman berada didekat pemain pembawa bola dan tidak terhalangi oleh pemain lawan.
Passing atas digunakan saat pemain terdekat dijaga oleh lawan dan bola harus diberikan pada teman yang berada disisi lapangan yang berjauhan.
Keberhasilan operan ditentukan antar pemain yang memahami posisi dan pergerakan masing-masing. Dibutuhkan latihan kekompakan dan penerapan taktik sesuai arahan pelatih.
4. Teknik Menyundul (Heading)
Sepakbola tidak hanya dimainkan menggunakan kaki tetapi anggota badan yang lain tidak terkecuali kepala. Teknik memainkan bola dengan kepala dinamakan heading (Watson, 2015: 154).
Teknik ini digunakan saat bola berada diudara dan memiliki dua tujuan untuk ofensif maupun defensif. Tendangan gawang, tendangan sudut, tendangan bebas, penerimaan lemparan kedalam, operan sundulan, clearence dapat dimainkan dengan kepala secara langsung (Luxbacher 2013: 78).
Tujuan ofensif dilakukan saat tim menyerang berada dikotak penalti lawan, heading dilakukan untuk mencetak gol.
Posisi heading saat bola berada diudara sulit ditebak oleh penjaga gawang karena terjadi dalam waktu singkat dan jarak yang dekat meskipun tidak sekeras shooting.
Tujuan defensif digunakan saat bola dioper menggunakan operan atas oleh lawan, untuk mengantisipasi bola mendekat ke gawang bola disundul menjauh (clearence). Teknik menyundul dipengaruhi oleh loncatan dan ketepatan bola pada bagian dahi.
5. Teknik Menembak (Shooting)
Scoring goal tetap menjadi tugas paling sulit dalam sepakbola (Luxbacher, 2013: 94). Karena tujuan dari permainan sepakbola adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya dalam durasi waktu yang ada.
Teknik yang paling efektif untuk mencetak gol adalah shooting. Shooting merupakan gerakan menendang bola kearah gawang perkenaan bagian kaki dengan tujuan mencetak gol (Luxbacher, 2013: 96).
Laju bola yang keras dan cepat menambah peluang terciptanya gol serta beberapa variasi shooting dapat mengecoh pergerakan seorang kiper. Shooting dilakukan dengan kontak antar bola dan kaki yang kuat dan cepat sehingga laju bola juga akan powerfull.
6. Keahlian Penjaga Gawang (Goal Keeper Skill)
Selain mencetak gol tujuan dari permainan sepakbola adalah menjaga gawang dari kebobolan. Tugas seorang kiper menjadi vital dalam meraih salah satu tujuan permainan ini.
Berbeda dengan pemain lain kiper diperbolehkan untuk menggunakan seluruh anggota badan untuk bermain termasuk kedua lengan. Kemampuan fisik yang dibutuhkan oleh kiper pun sedikit berbeda dengan pemain lain yang harus berlari dengan jarak yang jauh.
Tiga fundamental yang harus dimiliki kiper yaitu kuda-kuda, positioning dan menghentikan tembakan (Bridle, 2011: 118). Kiper dituntut untuk cekatan dan memiliki reflek yang baik untuk menghalau bola yang akan masuk ke gawang.
Kombinasi Keterampilan Gerak Permainan Sepakbola
Kamu telah mempelajari tentang konsep variasi permainan sepakbola, sekarang kamu akan mempelajari tentang kombinasi gerak permainan sepakbola, diantara keterampilan tersebut adalah: memberhentikan dengan mengumpan, memberhentikan dengan menendang, dan menggiring dengan mengumpan.
1. Menendang/mengumpan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar dan punggung kaki dengan arah bola datar dan melambung
Pelaksanaannya dapat dilakukan sebagi berikut:
a) Lakukan secara berapasangan.
b) Berdiri saling berhadapan dengan jarak ± 5 m.
c) Bola dilambung oleh teman.
d) Latihan ini dilakukan secara berpasangan.
e) Latihan ini dilakukan di tempat, dilanjutkan dengan bergerak majumundur, dan bergerak ke kanan dan kiri.
f) Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
g) Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.
2. Menendang/mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki secara langsung dengan arah bola datar, melambung dan melengkung melewati tengah gawang atau atas gawang
Pelaksanaannya dapat dilakukan sebagi berikut:
a) Berdiri saling berhadapan diantara gawang dengan jarak ± 7 m.
b) Dilakukan secara berpasangan atau kelompok.
c) Dilakukan di tempat dan dilanjutkan bergerak ke kanan dan ke kiri.
d) Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
e) Dilakukan Untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas, dan kompetitif.