Masih banyak orang yang menganggap bahwa bangsa sama dengan negara. Padahal, kedua kata tersebut memiliki makna yang sedikit berbeda. Nah, artikel ini akan membahasa tentang bangsa.
Agar kalian mengetahui lebih dalam lagi tentang bangsa, silahkan disimak penjelasan-penjelasan di bawah ini.
Pengertian Bangsa
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal, keturunan, adat, bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri. Bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu dimuka bumi.
Menurut Hans Kohn dalam pengertiannya, sebuah bangsa merupakan hasil proses perjuangan hidup manusia yang ada di dalam sebuah sejarah.
Bangsa dapat mencakup komunitas yang majemuk sehingga tidak dapat dinyatakan dalam matematika.
Selain itu, ada juga penanda dari bangsa sendiri, yaitu faktor objektif yang menjadi latar belakang serta menjadi sebuah jati diri dari suatu bangsa seperti ras, agama, wilayah, budaya, serta adat istiadat.
Sedangkan, negara merupakan alat dari masyarakat yang memiliki legitimasi kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat serta menertibkan persoalan kekuasaan dalam masyarakat.
Adapun pengertian negara pada zaman Yunani kuno mengacu pada istilah polis, yakni lingkungan negara kota yang di dalamnya warganegara turut serta dalam permusyawaratan negara.
Pengertian Bangsa Menurut Para Ahli
1. Friederich Ratzel
Bangsa adalah sekumpulan manusia yang dibentuk berdasarkan keinginannya untuk bersatu yang timbul dengan adanya rasa persatuan antar manusia dan lingkungan tempat tinggalnya.
2. Lothrop Stoddard
Bangsa merupakan keyakinan yang dimiliki sekelompok orang yang menyatakan diri mereka sebagai bagian dari sebuah bangsa.
3. Rawin
Bangsa adalah sekelompok orang yang bersatu di wilayah tertentu serta memiliki sebuah ikatan atau hubungan dengan wilayah tersebut. Wilayah dalam konteks ini bisa dikaitkan dengan geografis maupun wilayah teritorial tertentu.
4. Joseph Stalin
Bangsa merupakan sebuah komunitas rakyat yang kondisinya stabil serta terbentuk atas dasar kesamaan bahasa, ekonomi, wilayah, serta perasaan psikologis yang terwujud dalam budaya yang sama.
Unsur-Unsur Bangsa
Sekelompok warga, masyarakat atau orang bisa dikatakan sebagai sebuah bangsa ketika memenuhi unsur-unsur berikut ini. Antara lain adalah;
1. Adanya wilayah sebagai ruang hidup tempat bermukim dan mencari nafkah bagi kelangsungan hidup.
2. Memiliki asal-usul dalam sejarah bersama dalam suatu bentuk ikatan atau sentimen kolektif.
3. Memiliki dan menunjukkan identitas kolektif yang menjadi atribut sebuah budaya sehingga dapat membedakannya dengan bangsa lain.
4. Memiliki bahasa, struktur sosial, dan sistem politik yang dikehendaki.
Ciri-Ciri Bangsa
Terdapat ciri khusus untuk membedakan satu bangsa dengan bangsa lainnya. Jika mengacu pada definisi bangsa, maka ada sejumlah ciri sebuah golongan/komunitas dapat disebut bangsa:
• Memiliki nasionalitas pada tiap anggotanya.
• Memiliki wilayah tertentu, namun pemerintahan sendiri belum terbentuk di dalamnya.
• Terdiri dari sekelompok manusia dengan rasa kebersamaan yang kuat.
• Kehendak bersama untuk membentuk dan menjalankan pemerintahannya sendiri juga dimiliki sebuah bangsa.
• Tidak dapat ditentukan secara pasti waktu kelahirannya. Misalnya saja suku batak yang belum diketahui secara pasti kapan mulai mendiami dan ada di nusantara.
Faktor Pembentuk Sebuah Bangsa
Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa faktor penting yang menjadi pembentuk bangsa Indonesia hingga saat ini. Berikut urainnya yang dikutip dari Gramedia blog;
a. Memiliki persamaan nasib, dimana bangsa Indonesia berada di bawah penderitaan yang sama yaitu penjajahan bangsa asing yang berlangsung selama 350 tahun.
b. Memiliki keinginan bersama untuk mendapatkan kemerdekaan dan melepaskan diri dari belenggu penjajah asing yang ada.
c. Terdapat kesatuan tempat tinggal, dalam hal ini yaitu wilayah yang ada di negara Indonesia yang terbentang luas dari Sabang hingga Merauke.
d. Memiliki cita-cita bersama dalam mencapai kemakmuran serta keadilan bagi seluruh masyarakat di dalamnya sebagai sebuah bangsa.
Sedangkan, menurut dasar identitasnya faktor pembentukan sebuah bangsa terbagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:
a. Angka yang menjadi salah satu faktor dalam menentukan sebuah bangsa sebagai masyarakat, pemimpin yang dijadikan panutan dalam mencapai cita-cita dan menjalankan misi sebuah bangsa.
b. Memiliki sikap kudus, yang termasuk ke dalam faktor ini adalah memiliki atau menganut agama yang sama oleh setiap anggota masyarakatnya, sehingga khususnya dalam konteks ini dapat membentuk ideologi yang kuat di tengah masyarakat.
c. Memiliki pandangan yang memegang teguh, yang termasuk ke dalam faktor ini adalah kekerabatan, etnis, ras, daerah, bahasa, serta adat istiadat
d. Kata pembangun ekonomi yang merupakan salah satu faktor pembangunan bangsa dalam bertumbuh serta menjadi salah satu kebutuhan masyarakat yang membuatnya saling bergantung dan secara tidak langsung akan memicu terjadinya pembentukan sebuah kesatuan dalam bangsa untuk memenuhi kebutuhan antara satu sama lain.
e. Sejarah yang menjadi salah satu faktor yaitu dengan adanya pendiri bangsa yang membawa sejarah serta pengalaman dari masa lampau sebagai penderitaan yang harus dilewati akan membawa semangat solidaritas yang dapat membentuk tekad serta tujuan setiap anggota masyarakatnya untuk mencapai tujuan.
Tujuan Bangsa
Tujuan bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara 1945 alinea IV. Berikut diantaranya;
• Mencerdaskan kehidupan bangsa.
• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
• Memajukan kesejahteraan umum masyarakatnya.
• Membentuk sebuah pemerintahan pada negara Indonesia.
• Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang memiliki dasar kemerdekaan, perdamaian abadi, serta keadilan sosial.