Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi merupakan sebuah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan pihak lain.
Jadi, dengan kata lain, negosiasi yaitu bentuk interaksi yang dilakukan untuk mencapai suatu kesepakatan. Negosiasi biasa dilakukan di antara dua pihak atau lebih dengan tujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya bersama.
Negosiasi merupakan sebuah hal bentuk komunikasi yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Setiap individu atau kelompok pernah melakukan negosiasi, baik dalam forum formal maupun non-formal.
Untuk memahami negosiasi lebih jauh, baik ciri, jenis, tujuan, serta bagaimana tahpan-tahapan dari negosiasi tersebut. Cermati ulasan singkatnya berikut ini.
Negosiasi Menurut Ahli
McGuire
Negosiasi yaitu sebuah proses interaktif yang dilakukan untuk mencapai persetujuan. Proses ini melibatkan dua orang atau lebih yang memiliki pandangan berbeda tetapi ingin mencapai beberapa resolusi bersama.
Jackman
Negosiasi merupakan sebuah proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang pada mulanya memiliki pemikiran berbeda, hingga akhirnya mencapai kesepakatan.
Oliver
Negosiasi ialah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas hasil akhir. Untuk itu diperlukan persetujuan dari kedua belah pihak sehingga terjadi proses yang saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai suatu kesepakatan bersama.
Casse
Negosiasi yakni suatu proses di mana paling sedikit ada dua pihak dengan persepsi, kebutuhan, dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bisa bersepakat tentang suatu hal demi kepentingan bersama.
Hartman
Negosiasi adalah suatu proses komunikasi yang di mana dua pihak masing-masing dengan suatu tujuan dan sudut pandang mereka sendiri berusaha akan mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak tersebut mengenai masalah yang sama.
Ciri-Ciri Negosiasi
Cermatilah beberapa proses komunikasi dalam negosiasi yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut, yaitu:
1. Adanya kesamaan masalah yang dinegosiasikan.
2. Melibatkan dua pihak.
3. Kedua belah pihak menjalin kerja sama.
4. Adanya kesamaan tujuan kedua belah pihak untuk mengkonkritkan masalah yang masih abstrak.
Tujuan Negosiasi
Berikut ini adalah beberapa tujuan dari negosiasi yang perlu di pahami, antara lain adalah:
1. Mencapai kesepakatan bersama.
2. Mengurangi konflik dan perbedaan.
3. Saling menguntungkan kedua pihak.
Jenis-jenis Negosiasi
Berikut ini adalah beberapa jenis dari negosiasi yang perlu di pahami, antara lain adalah:
1. Negosiasi formal
Negosiasi formal adalah kegiatan negosiasi yang dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan dengan menempuh jalur hukum.
2. Negosiasi informal
Negosiasi informal adalah negosiasi yang bisa dilakukan dimana saja tanpa memerlukan jalur hukum.
3. Negosiasi kolaborasi
Negosiasi kolaborasi adalah jenis negosiasi dimana seluruh pihak yang terlibat menyuarakan pendapat dan keinginannya, sehingga terjalin kolaborasi kepentingan dan keinginan untuk bisa mendapatkan solusi terbaik.
4. Negosiasi dominasi
Negosiasi dominasi adalah jenis negosiasi yang akan menguntungkan salah satu pihak saja dan pihak lainnya tidak banyak mendapatkan keuntungan.
5. Negosiasi dengan pihak penengah
Negosiasi dengan pihak penengah adalah negosiasi yang dilakukan oleh dua atau lebih pihak negosiator sehingga setiap keputusan dan proses negosiasi akan memerlukan pihak penengah yang sifatnya netral.
6. Negosiasi tanpa pihak penengah
Negosiasi tanpa pihak penengah adalah negosiasi yang dilakukan tanpa membutuhkan bantuan pihak penengah dan umumnya hanya terjalin antar dua pihak saja.
7. Negosiasi akomodasi
Negosiasi akomodasi adalah negosiasi di mana setiap pihak yang melakukan negosiasi hanya akan mendapatkan keuntungan yang sedikit, bahkan bisa saja pihak lawan mendapatkan keuntungan yang banyak.
8. Negosiasi lose-lose
Negosiasi lose-lose adalah negosiasi yang dilakukan untuk tidak melanjutkan konflik atau konflik baru.
Faktor Utama Negosiasi
Ada beberapa faktor utama yang berpengaruh dalam proses negosiasi, antara lain adalah:
1. Para pihak yang terlibat.
2. Hubungan.
3. Komunikasi.
4. Alternatif.
5. Opsi realistis.
6. Klaim yang sah.
Tahap Negosiasi
Perhatikan beberapa tahap dari negosiasi di bawah ini, antara lain sebagai berikut:
1. Perencanaan dan persiapan.
2. Menentukan aturan.
3. Penjelasan.
4. Tawar menawar dan penyelesaian masalah.
5. Penutupan dan implementasi.