Apresiasi sendiri adalah sebuah kegiatan seseorang dalam menghargai dan menikmati suatu karya. Sedangkan jika berada di lingkup seni, apresiasi tersebut dapat dimaknai sebuah sikap mengapresiasi atau menghargai yang dilakukan oleh masyarakat yang bertujuan agar hasil karya bisa tersampaikan dengan baik kepada khalayak umum.
Sejalan dengan itu, Rondhi berpendapat bahwa apresiasi seni adalah proses penilaian atau penghargaan terhadap sebuah karya seni yang dilakukan oleh penonton atau penikmat karya seni.
Di dalam seni sendiri memiliki berbagai macam jenis, sehingga pelaku seni melakukan kegiatan seni sesuai dengan bidang seni yang ditekuninya.
Setiap orang dapat memberikan apresiasi terhadap seni dengan cara yang sederhana dan menurut penilaian masing-masing.
Jenis-jenis Apresiasi Seni
Ada beberapa jenis apresiasi seni yang dapat kita pahami, antara lain:
1. Apresiasi kritik
Jenis apresiasi ini dilakukan dengan menganalisa seni berdasarkan pengetahuan atau wawasan yang dimiliki, menilai aspek baik dan aspek buruk dari sebuah seni, hingga melakukan evaluasi serta menyimpulkan hasil akhirnya.
2. Apresiasi estetik
Jenis apresiasi ini dilakukan penilaian oleh juri dengan lebih detail sehingga juri memberikan beragam pertanyaan seputar hasil karya seni yang dipertunjukkan.
3. Apresiasi empatik
Jenis apresiasi ini dilakukan oleh penikmat seni yang tidak banyak memiliki wawasan terkait hasil karya seni tersebut. Penikmat seni yang masih awam melakukan apresiasi tersebut dengan menilai segala segi, indah, baik, buruk, maupun jeleknya.
Fungsi Apresiasi Seni
Simaklah manfaat dari sebuah apresiasi seni berikut ini:
1. Mempertahankan kebudayaan Indonesia.
2. Meningkatkan dan memupuk rasa cinta seseorang terhadap bangsadan sesama manusia.
3. Penikmatan, penilaian, empati, dan hiburan yang berkaitan erat dengan kesehatan mental.
Contoh Apresiasi Seni
Berikut adalah beberapa contoh sikap atau tindakan apresiasi seni yang dapat kita lakukan, yakni:
1. Menerima segala bentuk seni meski tidak semua dapat dimengerti.
2. Mengamati seni dari berbagai perspektif atau sudut.
3. Menulis berbagai jenis karya seni yang diketahui secara pribadi.
4. Mengikuti sebuah kelas seni.
5. Mencoba pembuatan projek seni.
