Gejala sosial merupakan peristiwa yang terjadi oleh manusia, baik secara individu maupun secara kelompok. Gejala sosial mencakup nilai-nilai sosial dan moral.
Gejala sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral, antara lain mencakup gejala ekonomi, gejala politik, gejala budaya, dan gejala moral.
Ada banyak contoh gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat. Suatu peristiwa dapat dikatakan sebagai gejala sosial ketika perilaku individu yang terlibat di dalamnya saling terkait.
Klasifikasi Gejala Sosial
Ada beberapa klasifikasi gejala sosial yang perlu dipahami, antara lain sebagai berikut:
1. Gejala Sosial Ekonomi
Gejala sosial ekonomi dapat dilihat saat banyak orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Contoh dari gejala tersebut seperti kemiskinan dan pengangguran.
2. Gejala Sosial Politik
Gejala sosial politik berada di lingkup politik dan melibatkan para pejabat politik di suatu wilayah tertentu. Contoh dari gejala tersebut seperti adanya korupsi.
3. Gejala Sosial Budayaan
Gejala sosial budaya adalah gejala yang sering muncul dan berkembang di masyarakat. Contoh dari gejala tersebut kejahatan atau tindak kriminal yang timbul di tengah masyarakat, perceraian, kenakalan remaja, serta konflik rasial dan keagamaan.
Penyebab Gejala Sosial
Terdapat dua faktor utama yang mengakibatkan terjadinya gejala sosial, antara lain:
1. Kultural
Kultur adalah faktor yang menyebabkan terjadinya gejala sosial dengan adanya pertumbuhan dan perkembangan suatu nilai di masyarakat.
2. Struktural
Berikutnya adalah Struktural merupakan sebuah penyebab terjadinya gejala sosial, dengan suatu keadaan yang memengaruhi suatu pola tertentu. Hubungan yang terjalin antara individu terhadap kelompok di lingkungan masyarakat.
Contoh Gejala Sosial
Berikut ini merupakan beberapa contoh secara umum dari gejala sosial antara lain sebagai berikut:
1. Kemiskinan.
2. Meningkatnya pengangguran.
3. Kejahatan.
4. Model pakaian yang berubah cepat.
5. Menurunnya pertumbuhan ekonomi.
6. Praktik politik uang pada pemilu.
7. Perilaku tidak disiplin pengguna kendaraan.