Jelaskan Pengertian Letak Astronomis, Ketahui Keuntungan dan Pengaruhnya Terhadap Suatu Wilayah

"Letak Astronomis, Ini penjelasannya!"

Selain letak geografis di Indonesia ada letak astronomis dimana posisi Indonesia yang dipengaruhi oleh garis khayal bumi yakni garis lintang dan bujur yang mengelilingi bumi.

Secara astronomis Indonesia terletak diantara 6 derajat LU – 11 derajat LS dan 95 derajat BT – 141 derajat BT. Sedangkan secara geografis Indonesia terletak diantara dua benua dan dua samudera yaitu Benua Asia dan Benua Australia juga Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Menurut keterangan dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu, Nana Supriatna (2008: 157), secara umum letak astronomis diartikan sebagai letak suatu wilayah yang berdasarkan pada koordinat garis lintang dan garis bujur.

Adapun yang disebut garis lintang ialah garis imajiner horizontal yang melintang dan membelah bumi menjadi dua poros, yakni lintang utara dan lintang selatan.

Dinamai garis khayal karena memang pada permukaan bumi sebenarnya, garis ini tidak ada hanya merupakan pengembangan ilmu astronomi pada cabang-cabang ilmu biologi. Letak astronomis Indonesia berdasarkan garis lintang dan bujur, yaitu :

1. Garis Lintang

Garis lintang membagi struktur bumi menjadi 2 bagian sama besar yaitu antara utara dan selatan. Garis lintang sejajar dengan garis khayal khatulistiwa (equator) yang membentang hingga kutub selatan dan kutub utara.

Letak astronomis Indonesia berada pada titik 6o Lintang Utara (LU) sampai 11o Lintang Selatan (LS).

2. Garis Bujur

Garis Bujur membelah bumi secara horizontal, dari barat ke timur. Garis bujur disebut juga dengan garis meredien yang membatasi letak astronomis Indonesia antara 95o Bujur Timur (BT) – 141o Bujur Timur (BT).

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Letak wilayah Indonesia ternyata banyak berpengaruh pada kehidupan masyarakatnya, khususnya yang berkaitan dengan astronomis.

Letak astronomis Indonesia ternyata berpengaruh pada mata pencaharian penduduk Indonesia. Keuntungan dari letak astronomis tersebut diataranya adalah memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau, curah hujan yang cukup tinggi. 

Selain itu, karena Indonesia dilalui garis Khatulistiwa maka wilayah Indonesia mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun.

Keadaan itu tentu sangat berpengaruh terutama dalam bidang pertanian selain ditunjang juga oleh tanahnya yang subur. Sehingga hal tersebut menyebabkan penduduk Indonesia yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. 

Dari dulu sampai sekarang sektor pertanian masih merupakan sektor perekonomian yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Tanaman pangan utamanya adalah padi.

Pengaruh lainnya juga dapat dilihat dari seni budaya yang sangat beragam antara lain hasil seni bangunan, seni kerajinan, seni pentas, seni tari, seni musik.

Seni dapat dilihat pada rumah adat dan bangunan monumental. Bangunan-bangunan monumentalya seperti candi-candi yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Misalnya rumah ibadah umat islam yaitu mesjid yang memiliki arsitektur yang sangat unik dimana bangunan mesjid tersebut dibangun dengan perpaduan seni dari berbagai negara seperti Arab, China, dan lain-lain.

Selain mendapat pengaruh dari Benua Asia seperti yang telah dikemukakan diatas. Indonesia mendapat pengaruh dari Benua Australia terutama dengan wilayah Indonesia yang berdekatan dengan Australia.

Kehidupan masyarakat di Benua Asia tentu saja sangat berbeda dengan kehidupan masyarakat di Benua Australia. Masyarakat di Benua Asia masih mengangkat/menjunjung kebudayaan dan tradisi yang ada. 

Mereka memiliki norma-norma yang dipegang kukuh dalam kehidupannya. Sedangkan masyarakat Australia lebih condong ke barat dimana kebebasan menjadi yang utama.

Keuntungan Letak Astronomi Indonesia

Berdasarkan letak astronomis Indonesia, membuat negara ini mendapat beberapa keuntungan. Berikut keuntungan yang Indonesia dapatkan:

1. Menjadi tujuan wisata alam. Indonesia memiliki banyak sekali destinasi alam menarik dan terkenal hingga ke mancanegara akibat pengaruh dari iklim tropis yang kita miliki.
2. Tidak ada angin topan di Indonesia karena tekanan udara rendah sehingga massa udara akan naik secara vertikal melewati daerah khatulistiwa.
3. Indonesia memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang subur karena disinari Matahari sepanjang tahun dengan curah hujan tinggi.
4. Memiliki hutan hujan tropis luas yang ikut menyumbang oksigen di dunia guna mengurangi pemanasan global. Hutan-hutan juga memiliki anekaragam flora dan fauna.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network