Screening sebuah upaya untuk memperlambat atau menghambat pergerakan lawan tanpa bola, agar tidak dengan mudah menerima bola dari rekannya.
Screening akan dilakukan untuk memblok pergerakan lawan yang sedang tidak membawa bola. Screening yang Sah adalah yang dilakukan dalam posisi statis (di dalam silindernya) ketika kontak terjadi. Menempatkan kedua kakinya di atas lantai ketika kontak terjadi.
Sedangkan, screening yang dianggap tidak sah adalah ketika sedang bergerak saat kontak terjadi. Kemudian, tidak memberikan jarak yang cukup dalam melakukan screen yang berada di luar jarak pandang lawannya ketika kontak terjadi.
Berikutnya adalah tidak mematuhi elemen waktu dan ruang terhadap lawan yang sedang bergerak sewaktu kontak terjadi.
Lalu bagaimana cara melakukan screening dan apa saja jenis-jenis dari screening itu. Simaklah penjelasan singkat berikut ini tentang screening.
Jenis screen
Ada beberapa jenis screening yang perlu dipahami, antara lain sebagai berikut:
1. Front Screen
Front screener dilakukan dengan cara menghadap ke pemain defensive.
2. Back Screen
Back screen dilakukan dibagian belakang pemain defensive. Biasanya screener tidak menghadap ke ring basket.
3. Down Screen
Down screen dilakukan di area low post, dan biasanya screener akan menghadap ke arah ring basket.
Elemen Screening
Berikut beberapa jenis screening yang perlu dipahami, antara lain sebagai berikut:
Ada beberapa elemen penting dalam melakukan screen yang efektif, antara lain:
1. Pemain yang melakukan screening harus bersentuhan dengan pemain defensive yang akan diblok.|
2. Setelah posisi screen terbentuk, jangan menggerakkan lagi kedua kaki untuk menghindari pelanggaran.
3. Kedua tangan harus tetap menempel di dada, untuk melindungi dari kontak fisik yang berlebihan dan melakukan pelanggaran.
4. Sudut atau arah screener dan timing screen merupakan faktor yang paling penting. Jika sudut yang diambil tidak benar, maka pemain defensive akan dengan mudah menghindarinya.
5. Screener harus melakukan "seal" pada pemain defensive yang dikenai screen, diikuti dengan "roll" mengarah ke ring basket.
6. Pemain offensive yang akan memperoleh bantuan screen harus sabar menunggu screener datang.
7. Pemain offensive yang memperoleh bantuan screen harus bergerak sedekat mungkin dengan screener.
Cara Melakukan Screening
Berikut ini adalah beberapa cara yang perlu kita pahami dalam melakukan screening dalam permainan bola basket, antara lain sebagai berikut :
1. Pemain mendekati pemain lawan sambil tidak membawa bola.
2. Pemain yang tidak membawa bola tersebut harus berdiri tegak dengan posisi kaki kuda-kuda di samping pemain lawan.
3. Perlu diperhatikan bahwa kaki tidak boleh digerakkan lagi untuk menghindari pelanggaran yang disebut moving screen.
4. Tangan dari yang melakukan screen harus berada di depan dada. Hal tersenut untuk melindunginya dari kontak fisik yang berlebihan.
5. Pemain layar harus bisa memprediksi arah pergerakan pemain ofensif.
6. Setelah screen selesai, pemain layar harus menyegel pertahanan dan mengikuti gerakan roll di ke arah ring basket.