Patung telah ada sejak ribuan tahun lalu. Adanya patung digunakan manusia sebagai monument, hiasan, dan lain sebagainya. Selain itu, patung dibuat oleh manusia sebagai bentuk ekpresi dari seniman agar dapat dinikmati keindahan dan fungsinya.
Patung sangat mudah kita jumpai di museum, gereja, taman bahkan di tempat-tempat umum lainnya.
Sebagai sebuah karya seni yang sudah bertahan lama dan dari waktu ke waktu mengalami perubahan dan perkembangan, patung telah memiliki bentuk dan jenis patung yang sangat beragam.
Adapun pengertian patung menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi kelima, patung adalah sebuah benda yang diciptakan dan dipahat secara sengaja untuk meniru bentuk makhluk hidup di sekitar seperti manusia maupun hewan.
Sementara, Mikke Susanto memiliki pendapat sendiri bahwa patung adalah sebuah hasil karya tiga dimensi yang diciptakan dengan menggunakan teknik mengurangi bahan atau dibuat modelnya terlebih dulu untuk selanjutnya dilakukan teknik cetak atau biasa disebut dengan teknik cor.
Fungsi Patung
Patung pada zaman dahulu di buat untuk kepentingan keagamaan, pada zaman Hindu dan Budha, patung di buat untuk menghormati dewa atau orang yang di jadikan teladan.
Pada perkembangan selanjutnya patung dibuat untuk monumen atau peringatan suatu peristiwa besar pada suatu bangsa, kelompok atau perorangan.
Pada jaman sekarang, patung sering diciptakan untuk mengekspresikan diri penciptanya karena lebih bebas dan bervariasi.
Patung juga diciptakan untuk dinikmati nilai keindahan bentuknya. Berikut jenis-jenis patung dan fungsinya berdasarkan berdasarkan pembutanya, diantaranya:
1. Patung Religi
Selain dapat dinikmati keindahannya tujuan utama dari pembuatan patung ini adalah sebagai sarana beribadah, bermakna religius.
2. Patung Monument
Keindahan dan bentuk petung yang dibuat sebagai peringatan peristiwa bersejarah atau jasa seorang pahlawan.
3. Patung Arsitektur
Keindahan patung dapat dinikmati dari tujuan utama patung yang ikut aktif berfungsi dalam kontruksi bangunan.
4. Patung Dekorasi
Patung ini digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman.
5. Patung Seni
Patung seni untuk di nikmati keindahan bentuknya.
6. Patung Kerajinan
Hasil dari para pengrajin. Keindahan patung yang dibuat selain untuk dinikmati juga sengaja untuk dijual.
Bahan Pembuatan Patung
Bahan seni patung dapat di bedakan menjadi tiga yaitu :
a. Bahan lunak
Dalam hal ini, yang dimaksud bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah di bentuk misalnya: tanah liat, lilin, sabun. Tanah liat yang baik harus bersih dari kerikil, akar, rumput, dll.
Daya susut tanah tidak lebih dari 10%,supaya kalau sudah kering tidak pecah/ hancur,tanah liat harus juga cukup elastis artinya mudah di bentuk, tidak telalu lembek atau terlalu keras.
Untuk bahan plastisin (lilin) mudah dapat di toko, tingkat plastisinya bermacam-macam, ada yang sangat lembek, cukup lembek, dan agak lembek. Bahan sabun mudah di bentuk,akan tetapi ukuranya kecil, kita tidak bisa berkarya lebih besar.
b. Bahan sedang
Artinya, bahan itu tidak lunak dan tidak keras. Contohnya adalah kayu waru, kayu sengan, kayu randu, dan kayu mahoni.
c. Bahan keras
Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan. Misalnya seperti kayu jati, kayu sonokeling dan kayu ulin. Bahan batu-batuan antara lain batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer).
Selain bahan-bahan tersebut masih ada bahan yang dapat dipergunakan untuk membuat patung yaitu semen-pasir, gips, kuningan, perunggu, emas dan lain sebagainya.
Alat Pembuatan Patung
Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan tekniknya. Alat-alat yang digunakan dalam mematung terdiri dari:
• Butsir, adalah alat Bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat.
• Meja putar, adalah meja untuk membuat patung dan dapat di gerakan denagan cara diputar,fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
• Pahat.
• Palu kayu.
• Cetakan, ini berfungsi untuk mengencangkan ikatan kawat dan memotong ikatan kawat.
• Sendok adokan, berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkanya pada kerangka patung.