Direktur BCA mengajak mahasiswa untuk siap menghadapi bisnis di era transformasi digital dengan strategi dan inovasi.
Transformasi Digital: Peluang dan Tantangan
Perkembangan teknologi di era digital telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis dan perbankan. Dibutuhkan kesiapan dan pemahaman dari generasi muda agar dapat mengikuti dinamika perkembangan zaman. Direktur BCA, Santoso, menegaskan bahwa teknologi menciptakan perubahan besar sekaligus kesempatan baru. 'Tidak mencoba berarti tertinggal,' ujarnya dalam kuliah umum di UGM.
Saat ini, lebih dari 80 persen transaksi BCA berlangsung di platform digital seperti internet banking dan mobile banking. Santoso menyebutkan bahwa teknologi seperti Cloud, IoT, AI, konektivitas 5G, dan pembayaran digital adalah pendorong utama bisnis masa depan. 'Ciptakan nilai yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah,' tambahnya.
Eksperimen dan Inovasi Teknologi
Santoso mendorong generasi muda untuk berani bereksperimen dengan teknologi tanpa takut gagal. Teknologi tepat guna lahir dari proses belajar yang terus menerus dan kesesuaian dengan kebutuhan pelanggan. Inovasi seperti mesin ATM, layanan internet banking, dan aplikasi MyBCA adalah hasil dari eksperimen yang dilakukan untuk kenyamanan pelanggan.
Namun, teknologi juga memiliki tantangan, terutama terkait privasi data dan keamanan. Risiko seperti penipuan online terus dimitigasi lewat edukasi konsumen, salah satunya melalui kampanye 'Rethink Before Click' untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya malware.
Walaupun dunia bisnis mengalami transformasi dengan teknologi, sentuhan manusia tetap dibutuhkan. Nasabah lebih puas jika dilayani langsung dengan kelembutan manusia. 'Di balik setiap inovasi teknologi, peran manusia tetap menjadi motor penggerak utama,' pesan Santoso.
Wakil Rektor UGM, Prof. Dr. Supriyadi, M.Sc, menambahkan bahwa digitalisasi adalah keniscayaan yang harus direspons bijak oleh generasi muda. 'Kami berharap mahasiswa UGM dapat memperkaya perspektif dan memberi kontribusi nyata dalam memajukan sumber daya manusia Indonesia di era transformasi digital,' harapnya.