Kasus Sabung Ayam di Lampung: Pentingnya Penanganan Koneksitas

image

Kasus grebek sabung ayam di Lampung memicu diskusi tentang penanganan hukum yang tepat dan koneksitas antara TNI dan Polri.

Tragedi di Way Kanan: Tiga Polisi Tewas

Di Kabupaten Way Kanan, Lampung, insiden tragis terjadi saat penggerebekan judi sabung ayam. Tiga anggota kepolisian tewas akibat luka tembak di kepala. Peristiwa ini mengguncang masyarakat dan menyoroti pentingnya penanganan hukum yang tepat.

Dua oknum anggota TNI menyerahkan diri dan kini berstatus saksi dalam pemeriksaan di Detasemen Polisi Militer II/3 Lampung. Sementara itu, satu warga sipil telah ditetapkan sebagai tersangka. Kasus ini menuntut perhatian serius dari berbagai pihak.

Pentingnya Penanganan Koneksitas dalam Kasus Hukum

Dr. Muhammad Fatahillah Akbar, Dosen Hukum Pidana dari Fakultas Hukum UGM, menekankan bahwa kasus ini harus diusut tuntas dan transparan. Menurutnya, penggunaan senjata oleh oknum dalam pembunuhan ini harus diproses dengan tegas.

Akbar menjelaskan bahwa Polri dan TNI memiliki fungsi yang berbeda. Polri bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, sementara TNI berfokus pada pertahanan negara. Dalam kasus sabung ayam ini, wewenang sebenarnya ada pada Polri, bukan TNI.

Jika ada keterlibatan oknum aparat, penanganan harus objektif. Dalam kasus militer, Polisi Militer yang menangani, tetapi jika melibatkan sipil dan militer, perlu penanganan koneksitas. Ini penting untuk memastikan proses hukum yang akuntabel dan transparan.

Akbar menyoroti bahwa ada warga sipil yang terlibat dalam penggerebekan ini. Oleh karena itu, penyelesaian secara koneksitas antara TNI dan Polri sangat diperlukan. Dengan begitu, Polri dapat berperan aktif dalam penanganan kasus ini.

Insiden ini bukan pertama kali terjadi. Aksi saling tembak antara anggota TNI dan Polri kerap kali dipicu oleh perebutan area beking perjudian dan jasa pengamanan. Hal ini menunjukkan perlunya koordinasi yang lebih baik antara kedua institusi.

Akbar menegaskan bahwa kasus ini harus dikawal dengan baik. Penanganan yang terbuka dan akuntabel sangat penting agar keadilan dapat ditegakkan. Semua pihak harus bekerja sama untuk menyelesaikan kasus ini dengan adil.

Dalam konteks ini, koneksitas antara TNI dan Polri menjadi kunci. Penanganan yang terintegrasi akan memastikan bahwa semua aspek kasus ditangani dengan baik. Ini juga akan mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa penegakan hukum harus dilakukan dengan tegas dan transparan. Semua pihak harus berkomitmen untuk menegakkan keadilan dan menjaga keamanan masyarakat.

Dengan penanganan yang tepat, kita dapat memastikan bahwa tragedi seperti ini tidak terulang. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan adil bagi semua.


You Might Also Like