Strategi Cerdas Mengelola Keuangan Menjelang Lebaran

image

Optimalkan pengelolaan keuangan menjelang Lebaran dengan tips praktis dan perencanaan matang.

Menjelang Lebaran, umat Islam di seluruh dunia bersiap merayakan momen istimewa ini dengan penuh suka cita. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, ada tantangan besar dalam mengelola keuangan. Pengeluaran yang meningkat selama Ramadan dan Lebaran sering kali membuat kita harus lebih berhati-hati dalam mengatur anggaran belanja.

Perencanaan Keuangan yang Matang

Menurut Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D., perencanaan yang baik adalah kunci untuk menjaga kesehatan keuangan sebelum dan sesudah Lebaran. Beliau menekankan pentingnya memikirkan secara matang barang apa saja yang akan dibeli dan dari mana sumber pendapatan kita. Perencanaan ini tidak hanya membantu menghindari pemborosan, tetapi juga memastikan bahwa kita dapat memenuhi kebutuhan yang lebih penting.

Langkah pertama dalam perencanaan keuangan adalah membuat daftar kebutuhan. Urutkan dari yang paling wajib hingga yang bisa ditunda. Dengan cara ini, kita dapat memprioritaskan pengeluaran dan menghindari pembelian impulsif yang sering kali dipicu oleh kemudahan pembayaran digital dan fitur pay later.

Bijak dalam Menggunakan THR

Lebaran identik dengan penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR). Akbar mengingatkan agar kita berhati-hati dalam menggunakan THR ini. Jangan sampai kita tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak mendesak. Ingatlah bahwa THR seharusnya digunakan untuk merayakan hari raya, bukan untuk pemborosan.

Bagi mahasiswa yang belum memiliki pendapatan sendiri, penting untuk menyesuaikan pengeluaran dengan kemampuan finansial orang tua. Membuat perencanaan belanja yang baik dapat membantu mahasiswa mengelola keuangan dengan lebih efektif.

Selain itu, jangan lupakan pentingnya bersedekah. Meskipun tidak wajib, sedekah adalah bagian dari pengeluaran yang dianjurkan oleh agama. Alokasikan sebagian dana untuk sedekah, dan hindari berbelanja ketika sedang lapar, baik secara fisik maupun emosional.

Mencari promo atau diskon memang sah-sah saja, tetapi pastikan kita benar-benar membutuhkan barang tersebut sebelum membelinya. Dengan cara ini, kita dapat menghindari perilaku impulsive buying yang sering kali merugikan.

Kesimpulannya, mengelola keuangan menjelang Lebaran memerlukan perencanaan yang matang dan sikap bijak dalam berbelanja. Dengan mengikuti tips ini, kita dapat merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir keuangan menjadi berantakan.


You Might Also Like