Temukan cara memilih jurusan kuliah yang sesuai minat dan prospek kerja dengan tips dari UGM.
Memahami Berbagai Jalur Masuk
Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah dimulai sejak awal tahun, dan kini Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) baru saja ditutup. Siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi perlu mempersiapkan diri untuk seleksi berikutnya. Universitas Gadjah Mada (UGM) menawarkan berbagai jalur masuk seperti Undergraduate International Program (IUP), Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB), dan Ujian Masuk Computer Based Test (CBT). Calon mahasiswa dapat memilih jalur yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi mereka.
UGM berkomitmen untuk menyediakan pendidikan inklusif dengan berbagai skema pembiayaan. Dengan dukungan dari Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) dan mitra swasta, calon mahasiswa tidak perlu khawatir soal biaya kuliah asalkan memiliki kemampuan akademik yang baik.
Menentukan Program Studi yang Sesuai
Sigit Priyanta, Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM, menekankan pentingnya memilih program studi yang sesuai dengan minat dan passion. Hal ini akan membantu mahasiswa meraih masa depan yang gemilang setelah lulus. Selain itu, calon mahasiswa juga harus mempertimbangkan prospek kerja dan potensi pengembangan studi lanjutan.
UGM menyediakan sarana dan prasarana akademik serta non-akademik untuk memaksimalkan potensi mahasiswa. Kolaborasi dengan sektor industri dan pemerintah membuka peluang magang dan proyek berbasis akademik.
Setiap program studi memiliki fleksibilitas dan potensi pengembangan yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi calon mahasiswa untuk mempertimbangkan prodi dari sisi akademik dan peluang pengembangan diri.
Proses seleksi masuk perguruan tinggi kini tidak lagi memisahkan peserta berdasarkan jurusan SMA. UGM memiliki 18 fakultas, 1 sekolah vokasi, dan 93 program studi yang dibagi berdasarkan keilmuan saintek, soshum, medika, dan agro.
Daya tampung setiap prodi berbeda pada setiap jalur seleksi. Pada jalur SNBP, tersedia kuota sebesar 30% dari total daya tampung, SNBT sebesar 30%, dan jalur Mandiri sebesar 40%. Setiap program studi menerima antara 40-200 mahasiswa sarjana.
Untuk tingkat nasional, jalur seleksi SNBP menerima pendaftaran dari 44.260 siswa yang telah melakukan finalisasi. Jumlah pendaftar SNBP meningkat setiap tahun, sehingga siswa-siswi harus mempersiapkan diri untuk seleksi berikutnya.
UGM secara bertahap akan menginformasikan seleksi jalur masuk melalui laman resmi dan media sosial. UGM memberikan kesempatan bagi siswa dari seluruh Indonesia untuk mendaftar berbagai jalur masuk, dengan harapan dapat mendorong pemerataan pendidikan tinggi dan menciptakan lingkungan kampus inklusif.