Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), simbiosis adalah keadaan yang menguntungkan pada pembentukan dua jenis zat, apabila kedua zat tersebut dapat bersama-sama dalam lingkungan serupa.
Lebih lanjut, simbiosis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan adanya interaksi antar organisme yang hidup berdampingan.
Secara umum, simbiosis sendiri dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu, simbiosis Mutualisme, Komensalisme, dan Prasitisme.
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan. Sementara itu, simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup di mana salah satu organisme untung dan yang lain netral.
Kemudian, simbiosi parasitisme adalah hubungan antara dua organisme yang menguntungkan bagi salah satunya dan merugikan bagi yang lain.
Nah, untuk lebih jelasnya, di sini kami akan menyuguhkan beberapa pokok pembahasan tentang simbiosi untuk Anda. Mari simak ulasan di bahwah ini.
Jenis Simbiosis
Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang jenis-jenis simbiosis yang sering kita ketahui, antara lain:
1. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang berbeda yang saling menguntungkan.
Pada simbiosis mutualisme yang terjadi adalah di mana kedua pihak yang terlibat simbiosis akan mendapat keuntungan masing-masing.
2. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang menguntungkan satu pihak dan pihak yang lain tidak dirugikan maupun diuntungkan.
Pada simbiosis komensalisme hanya satu pihak saja yang diuntungkan, sementara itu pihak lain tidak mendapat pengaruh apa pun serta juga tidak mengalami kerugian.
3. Simbiosis Paratisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup, di mana satu pihak dirugikan dan satu pihak diuntungkan.
Contoh Simbiosis
Simak beberapa contoh dari simbiosis dalam kehidupan sehari-hari berikut ini:
1. Simbiosis Mutualisme
Contoh:
a. Bunga dan Kupu-kupu
Di sini kupu-kupu akan hinggap dan menghisap nektar dari bunga. Kupu-kupu mendapat keuntungan berupa makanan, sementara bunga akan dibantu proses penyerbukannya.
b. Raflesia dan Lalat
Di sini raflesia dibantu proses penyerbukannya dan lalat mendapat sari bunganya.
2. Simbiosis Komensalisme
Contoh:
a. Anggrek dan Pohon Mangga
Di sini anggrek akan menempel di pohon mangga agar mendapat sinar matahari dan zat air. Anggrek mendapat keuntungan karena bisa melakukan fotosintesis, sementara pohon mangga tidak diuntungkan atau dirugikan.
b. Ikan Remora dan Hiu
Ikan remora akan memakan sisa makanan yang menempel pada tubuh hiu. Hiu tidak mendapatkan kerugian maupun keuntungan dari interaksi ini.
3. Simbiosis Prasitisme
a. Tali putri dan Tumbuhan Beluntas
Tali putri yang berperan sebagai parasit mendapat tempat hidup dan makanan dari tumbuhan beluntas. Sebaliknya, tumbuhan beluntas akan merugi karena makanannya diambil oleh tali putri.
b. Kutu dan Kucing atau Anjing
Kutu mendapatkan keuntungan dengan mengisap darah inangnya. Inangnya dirugikan karena darahnya diambil oleh kutu sebagai parasit.