Karena ukurannya ini, Hering Berjanggut disebut sebagai salah satu burung bangkai terbesar di dunia
Burung Hering Berjanggut (Gypaetus barbatus) atau Bearded Vulture yang dikenal juga dengan nama Lammergeyer ini merupakan predator tangguh dari kelompok burung. Burung ini bisa tumbuh tinggi mencapai 1,2 meter dan berbobot antara 5-8 kilogram.
Akun IG @pendaki_gunung menulis jika burung ini memiliki rentang sayap mereka mencapai 3 meter. "Karena ukurannya ini, Bearded Vulture disebut sebagai salah satu burung bangkai terbesar di dunia," tulis akun @pendaki_gunung yang dikutip Tamanpendidikan.com, Sabtu (8/2/2025).
Bearded vulture merupakan satu-satunya hewan yang paling banyak memakan tulang. Asam lambung mereka memiliki derajat keasaman yang mampu membuat tulang-tulang tercerna hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.
"Mereka juga punya kebiasaan menjatuhkan tulang berukuran besar dari ketinggian 100 meter untuk menghancurkannya agar mudah dimakan dan diambil sumsumnya," tulis akun ini lagi.
Di Iran, mereka dinamai Huma dan dianggap sebagai lambang keagungan yang tak terjangkau. Di Persia kuno, mereka memberikan hubungan kekerabatan. Sementara dalam puisi Ottoman, hering berjanggut digambarkan tetap bertahan di udara sepanjang hidupnya.
Dalam tradisi lain, mereka dianggap sebagai kekuatan keberuntungan, reinkarnasi dan pencerahan. Hering berjanggut dapat ditemukan di daerah pegunungan di Pyreness, Alpen, Semenanjung Arab, wilayah Kaukasus. Pegunungan Zagros, Alborz, Afghanistan, Pegunungan Altai, Himalaya, Landak di bagian utara India, bagian barat dan tengah China. Di Afrika, hering berjanggut tersebar di Pegunungan Atlas, dataran tinggi Ethiopia, selatan Sudan hingga timur laut Republik Demokratik Kongo, bagian tengah Kenya hingga utara Tanzania.
Hering berjanggut merupakan burung nasar yang berspesialisasi untuk memakan tulang belulang hewan mati. Vulture Conservation Foundation memaparkan bahwa hering berjanggut mampu menelan dan mencerna tulang seukuran tulang belakang domba. Jika tulangnya terlalu besar untuk ditelan, mereka akan terbang di ketinggian 100 meter lalu menjatuhkan tulangnya ke permukaan berbatu untuk menghancurkannya agar bisa dimakan. Praktik makan tersebut membutuhnya banyak adaptasi. Hering berjanggut juga terkadang memangsa hewan hidup, kura-kura adalah makanan kesukaannya. Mereka tidak ragu menjatuhkan kura-kura dari langit agar cangkangnya retak. Mangsa lainnya yang mereka buru yaitu terwelu dan reptil seperti kadal, jelas Fact Animal. Menariknya, hering berjanggut ternyata lebih berkerabat dekat dengan burung elang daripada burung nasar lainnya.