Buah-buahan adalah jenis makanan sehat yang sangat penting bagi tubuh manusia. Buah mengandung vitamin dan nutrisi yang mendukung menjaga tubuh tetap bugar. Karena keunggulan nutrisinya, konsumsi buah telah meningkat selama bertahun-tahun.
Satu-satunya kekurangan buah adalah termasuk dalam sumber energi cepat yang kandungan proteinnya rendah, menjadikannya sebagai camilan yang baik untuk disimpan sampai jam makan berikutnya. Berikut adalah buah yang paling banyak dipanen di dunia menurut worldatlas.com, diukur dalam jutaan metrik ton.
10. Alpukat - 6,41 Juta Metrik Ton
Buah alpukat berasal dari Meksiko Tengah-Selatan sekitar 8000 hingga 5000 SM, dan didomestikasi di sana oleh penduduk setempat 5.000 tahun yang lalu. Columbus dan rekan-rekannya mengetahui buah ini dari suku Aztec pada akhir abad ke-15. Meksiko masih menjadi penghasil alpukat terbesar dengan 2,2 juta metrik ton.
Sumber unik asam lemak dalam buah alpukat ini menyediakan hampir setengah dari asupan harian lemak sehat yang direkomendasikan dan merupakan sumber serat yang baik. Lemak ini, bersama dengan vitamin dan mineral lainnya, bertanggung jawab untuk rambut berkilau dan kulit yang sehat.
9. Pir - 23,73 Juta Metrik Ton
Uniknya, buah pir tidak berasal dari satu wilayah tetapi berasal dari banyak belahan dunia, termasuk sebagian besar Eropa, Asia, dan beberapa wilayah utara Afrika. Terbukti, buah-buahan ini telah ada sejak lama, dinikmati pada zaman prasejarah dan dibudidayakan di Tiongkok setidaknya selama 3.000 tahun. Saat ini, Cina masih menjadi produsen pir terbesar, dengan lebih dari 16 juta metrik ton per tahun.
Meskipun diremehkan di Barat, pir sama populernya dengan apel di negara-negara Eropa Timur, menjadi makanan manis dan murah di pasar jalanan dan di rak supermarket. Tumbuh di sebagian besar taman, dan bahkan di jalan-jalan, sering dipetik oleh penduduk setempat dalam perjalanan ke tempat kerja. Pir juga digunakan untuk membuat kolak, makanan penutup dari buah segar dan kering rebus, atau bahan makanan untuk hidangan utama.
8. Nanas – 27,92 Juta Metrik Ton
Nanas memiliki kandungan vitamin dan mineral termasuk vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor dan kalium. Buah ini juga kaya serat dan kalori. Yang terpenting, buah ini rendah lemak dan kolesterol. Karena nanas kaya vitamin C, buah ini dapat melawan virus penyebab batuk dan pilek.
Karena buah ini mengandung bromelain, buah ini efektif dalam menekan batuk dan melonggarkan lendir. Jika anda masuk angin dengan batuk produktif, tambahkan nanas ke dalam makanan anda. Buah ini biasanya digunakan di Eropa sebagai tindakan pasca operasi untuk memotong lendir setelah operasi sinus dan tenggorokan tertentu. Orang-orang yang makan nanas segar setiap hari dilaporkan lebih sedikit memiliki masalah sinus yang berhubungan dengan alergi.
7. Mangga - lebih dari 40 Juta Metrik Ton
India menghasilkan hampir setengah dari total mangga global dengan lebih dari 20 juta metrik ton setiap tahun. Telah dibudidayakan selama 4000 tahun terakhir terutama di wilayah Indo-Myanmarian, mangga baru tiba di Amerika pada abad ke-18 oleh orang Portugis yang memperkenalkan buah ini ke Brasil, dan orang Spanyol yang membawa pohon ke Meksiko dari Filipina.
Mangga memberikan asupan vitamin C harian yang direkomendasikan dan merupakan sumber vitamin B6 dan serat. Efek positifnya pada kesehatan otak dan dorongan seks, serta sifat anti-penuaannya, hanyalah beberapa alasan mangga dianggap buah super.
6. Jeruk - 75,54 Juta Metrik Ton
Jeruk pertama kali dibudidayakan di Cina, sekitar 2500 SM, dan diperkenalkan ke Amerika tahun 1493, pada perjalanan kedua Columbus. Negara penghasil jeruk teratas saat ini adalah Brasil dengan sekitar 15 juta metrik ton, sekitar 20% jeruk diproduksi di dunia.
Sebagai buah favorit bagi banyak orang, tidak mengherankan mengapa jeruk menjadi pilihan jus paling populer untuk sarapan pagi. Lezat, manis, dan dengan lebih dari 100% kebutuhan vitamin C harian.
5. Anggur - 79,19 Juta Metrik Ton
Anggur adalah buah kelima yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Konsumsi buah anggur dunia setiap tahun mencapai 79,19 juta metrik ton. Kandungan nutrisi buah ini menjadikannya salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi. Buah anggur kaya vitamin C. Selain nilai gizi, anggur juga dimakan di sebagian besar dunia karena kualitasnya sebagai obat.
4. Apel - 86,14 Juta Metrik Ton
Apel berasal dari Asia Tengah, memiliki hubungan dengan jalur “the Silk Road”, di mana mereka tumbuh subur. Buah ini pertama kali didomestikasi di Kazakhstan selatan, sekitar 2000 SM.
Mungkin hal terbaik dari apel adalah kerenyahannya, serta pilihan rasa manis dari berbagai varietasnya. Kebanyakan apel di supermarket Amerika Utara ditanam di benua yang sama, untuk kemudahan dan harga distribusi, dan di Asia. Cina adalah pemimpin dalam produksi apel dengan hampir 45 juta ton setiap tahun, sedangkan varietas Fuji Jepang disukai oleh banyak orang karena ukuran buahnya yang besar dan kerenyahan manis yang memuaskan.
3. Semangka - 103,97 Juta Metrik Ton
Semangka berasal dari Mesir. Di sana, hieroglif kuno ditemukan mengacu pada semangka, yang dianggap sebagai buah berharga dan bahkan dimasukkan ke dalam makam Firaun untuk perjalanan terakhir mereka ke alam baka.
Saat ini, China memimpin produksi semangka, tumbuh hampir 73 juta ton setiap tahun. Semangka juga biasa digunakan dalam pembuatan minuman beralkohol dan non-alkohol karena rasa manis alami dan kandungan airnya.
2. Pisang - 115,74 Juta Metrik Ton
Dipercaya bahwa pisang berasal dari Pasifik Selatan atau Asia Tenggara, sekitar 8000 hingga 5000 SM, yang merupakan tempat dan waktu mereka pertama kali didomestikasi, tetapi untuk menunjukkan bukti asal-usul pisang terbilang sulit.
Pisang sangat praktis untuk camilan saat bepergian, dengan kulit yang mudah dikupas tanpa perlu dicuci. Menyediakan seperlima dari vitamin B6 harian yang direkomendasikan, buah ini membantu memetabolisme protein, lemak, dan karbohidrat. Pisang juga merupakan sumber vitamin C yang baik untuk kekebalan (10%), serat untuk pencernaan (2,6 gram), dan magnesium untuk otak (9%). Fakta yang tidak banyak diketahui adalah bahwa pisang juga membantu tubuh memproduksi melatonin untuk membantu anda tidur dengan nyenyak, terutama jika dikombinasikan dengan yogurt Yunani atau keju cottage.
1. Tomat - 182 Juta Metrik Ton
Tomat berasal dari Andes, wilayah barat Bolivia, Peru, Chili dan Ekuador, dan dibudidayakan untuk pertama kalinya oleh suku Aztec dan Inca. Mereka dibawa ke Eropa oleh penjelajah yang kembali dari Amerika Selatan, dan telah dicintai di seluruh dunia sejak saat itu. Kini China memimpin dalam penanaman tomat dengan hampir 57 juta ton per tahun.
Tomat merupakan buah yang mudah diolah untuk dijadikan beberapa produk konsumsi, seperti dikeringkan, diasinkan, dijus, ataupun dikalengkan. Digunakan untuk hidangan paling populer di dunia mulai dari topping pizza dan saus pasta hingga saus tomat sederhana untuk burger dan kentang goreng, dan juga merupakan bahan utama untuk kebanyakan salad.