Jelaskan Pengertian Lari Cepat, Berikut Sejarah, Teknik Dasar, serta Peraturannya

"Simak ulasannya berikut ini!"

Lari cepat sering kali disebut dengan lari jarak pendek atau sprint. Pelari dalam lari cepat disebut dengan nama sprinter.

Lari cepat sendiri dibagi dalam tiga jenis, yakni 100 meter (pendek), 200 meter (menengah) dan 400 meter (jauh). Nomor-nomor lari tersebut bisa dilakukan untuk kelas putra dan putri.

Pada lari cepat, pelari tidak diizinkan keluar dari lintasan. Banyak hal menarik yang perlu dibahas tentang lari cepat, untuk itu simak ulasan di bawah ini.

Sejarah Lari Cepat

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Diceritakan pada tahun 776 SM bahwa, Yunani menyelenggarakan pesta olahraga yang dinamakan Olimpiade Kuno.

Olahraga yang dipertandingkan dalam olimpiade tersebut di antaranya lomba lari, pentathlon, pankration, gulat, tinju, dan pacuan kuda.

Juara pentathlon (lari cepat, lompat jauh, lempar cakram, lempar lembing dan gulat) pada olimpiade akan dinobatkan sebagai juara olimpiade.

Kemudian pada 1855 diterbitkan buku pertama yang membahas tentang lari cepat. Dalam lari cepat, mengatur tumpuan merupakan hal yang penting.

Tumpuan kaki pada lari cepat terdapat pada bagian dalam kaki. Pasalnya, jika tumpuan berada pada jari-jari kaki dapat mengakibatkan langkah terhenti di tanah.

Teknik start pada lari cepat menggunakan start jongkok dan harus menggunakan start block. Aba-aba untuk start ini dilakukan dalam tiga fase, yaitu "bersedia", "siap" dan "ya" atau tembakan start pistol.

Gerakan lari cepat dibagi menjadi tiga tahap yaitu start, gerakan lari cepat (sprint), dan gerakan finis. Itulah sejarah awal mulanya lari cepat.

Teknik Dasar Lari Cepat

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Saat melakukan lari cepat, seorang pelari harus menguasai teknik dasarnya. Nah, di bawah ini adalah beberapa teknik dasar yang perli dipahami, yaitu:

1. Kepala dan leher rileks dan pandangan fokus ke depan.
2. Saat berlari, tekuk siku pada posisi 90 derajat.
3. Pada saat lengan sudah bergerak, jagalah agar posisi bahu tetap stabil.
4. Saat posisi sudah berlari, angkatlah lutut bagian depan serta luruskan kaki bagian belakang.
5. Kaki belakang yang benar saat menolak dari tanah adalah tertendang lurus.
6. Untuk tumpuan kaki saat berlari adalah ujung jari kaki.

Peraturan Lari Cepat

TamanPendidikan.com

Pixabay.com

Berikut adalah peraturan dalam lari cepat yang perlu dipahami antara lain adalah:

1. Garis start dan finish selebar 5 cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan.

2. Tepi garis start dan tepi garis finish terdekat menjadi ukuran jarak perlombaan.

3. Aba-aba yang digunakan untuk memulai lomba adalah "bersedia", "siap" dan "ya" atau bunyi pistol.

4. Saat aba-aba "ya" atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara, semua peserta lomba lari mulai berlari.

5. Peserta yang membuat kesalahan saat start diberikan peringatan maksimal tiga kali.

6. Pada perlombaan besar lari cepat dilakukan empat tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semifinal, dan babak final.

7. Nantinya, akan terjadi babak pertama jika jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network