Besaran adalah segala apapun benda yang dapat diukur. Sementara itu, besaran turunan adalah besaran yang merupakan turunan dari besaran pokok.
Besaran turunan tidak jauh beda dengan dengan besaran pokok, maksudnya adalah besaran tersebut memiliki fungsi yang sama untuk menghitung suatu yang dinyatakan dalam Satuan Internasional (SI).
Di sini, rumus merupakan sebuah elemen yang penting serta berfungsi sebagai alat ukur dari besaran turunan itu sendiri.
Perhitungan besaran turunan yang memakai rumus biasa disebut sebagai pengukuran tidak langsung. Semengtara itu, menghitung besaran turunan dengan menggunakan alat ukur, dikenal dengan nama pengukuran langsung.
Agar lebih mengerti tentang besaran turunan, apa saja contoh, satuan, lambang, serta rumus-rumusnya. Simaklah penjelasannya berikut ini.
Contoh Besaran Turunan dan Satuannya
Berikut adalah beberapa contoh dari besaran turunan beserta satuannya, yaitu:
1. Percepatan (m/s²)
2. Kecepatan (m/s)
3. Volume (m³)
4. Gaya (kg.m/s² = Newton)
5. Tekanan (kg/m.s² = Newton / m²)
6. Usaha (kg.m²/s² = Joule)
7. Luas (m²)
8. Massa Jenis (kg/m³)
9. Daya (kg.m²/s³ = watt)
10. Momentum (kg.m/s)
Lambang dan Rumus Besaran Turunan
Perhatikan lambang dan rumus dari besaran turunan berikut ini:
1. Percepatan (a)
Rumus
a = Kecepatan/Waktu
2. Kecepatan (v)
Rumus
v = Perpindahan/Waktu
3. Volume (V)
Rumus
V = Panjang x Lebar x Tinggi
4. Gaya (F)
Rumus
F = Massa x Percepatan
5. Tekanan (P)
Rumus
P = Gaya/Luas
6. Usaha (W)
Rumus
W = Gaya x Perpindahan
7. Luas (A)
Rumus
A = Panjang x Lebar
8. Massa Jenis (P)
Rumus
P = Massa/Volume
9. Daya (P)
Rumus
P = Usaha/Waktu
10. Momentum (p)
Rumus
p = Massa x Kecepatan