cdn1-production-images-kly.akamaized.net
Setiap orang memiliki karakter dan gaya komunikasi yang berbeda. Ada yang berbicara dengan halus, sementara yang lain lebih suka to the point tanpa basa-basi. Orang yang blak-blakan mungkin tidak bermaksud jahat; mereka hanya terbiasa berkata jujur. Cobalah untuk memahami bahwa gaya bicara mereka adalah cara mereka mengekspresikan diri.
Wajar jika kamu merasa tersinggung atau marah saat mendengar ucapan pedas. Namun, penting untuk tidak langsung terbawa emosi. Ambil napas dalam-dalam dan pikirkan respon yang tepat. Kadang-kadang, orang yang blak-blakan ingin melihat bagaimana kamu merespon. Tetap tenang agar situasi tidak semakin tegang.
Orang yang blak-blakan sering kali menyampaikan kritik yang bisa berguna jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Fokuslah pada inti dari apa yang mereka katakan. Jika ada kritik yang membangun, ambil sisi positifnya dan gunakan untuk memperbaiki diri. Tidak semua kritik yang disampaikan dengan cara yang kurang menyenangkan berarti tidak benar.
Jika ucapan mereka melukai perasaanmu, jangan ragu untuk menyampaikan hal ini. Berbicaralah dengan tenang dan jelaskan bahwa meskipun kamu menghargai kejujuran mereka, cara penyampaiannya terkadang membuatmu merasa tidak nyaman. Ini dapat membantu mereka lebih sadar akan kata-kata mereka di masa depan.
Jika orang tersebut terus berbicara dengan cara yang menyakitkan, penting untuk menetapkan batasan. Kamu berhak menjaga kesehatan mental dan emosionalmu. Hindari diskusi yang terlalu pribadi atau sensitif jika perlu. Ingat, kamu punya hak untuk melindungi diri dari hal-hal yang merugikan secara emosional.
Terkadang, yang terbaik adalah tidak terlalu memikirkan ucapan yang menyakitkan. Jika kamu terus memikirkan hal negatif, itu hanya akan menguras energi. Fokuslah pada hal-hal positif dan orang-orang yang memberikan dukungan dan kebahagiaan.
Berhadapan dengan orang yang blak-blakan memang tidak selalu mudah. Namun, dengan sedikit kesabaran dan pengertian, kamu bisa menyikapi mereka dengan bijaksana. Ingatlah untuk tetap tenang, mengambil sisi positif, dan menjaga komunikasi yang baik. Pada akhirnya, yang terpenting adalah bagaimana kamu menjaga dirimu sendiri dan tetap fokus pada hal-hal yang membuatmu bahagia.