Apakah Makam Keramat di Palabuhanratu Palsu?

"Makam keramat di Palabuhanratu dipertanyakan keasliannya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap fakta di balik makam-makam ini."

Daftar Isi

Latar Belakang

Di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, terdapat puluhan makam keramat yang kini menjadi bahan perdebatan. Beberapa pihak mengklaim bahwa makam-makam ini adalah palsu, dengan batu-batu yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai kuburan kuno yang berusia ratusan tahun. Fenomena ini menarik perhatian banyak orang, terutama mereka yang mencari keberkahan.

Penemuan Makam

Ketua Umum Padjajaran Anyar Palabuhanratu, Firman Nirwan Boestomi, mengungkapkan bahwa makam-makam tersebut diduga dibangun untuk praktik perdukunan. "Makam ini bisa membawa kesesatan bagi siapa pun yang datang dengan niat mencari penglaris usaha atau pengasihan," ujarnya. Penelusuran menunjukkan bahwa terdapat 41 makam di tengah hutan, dengan satu makam yang dianggap paling keramat, dilengkapi bangunan dan nisan yang dibungkus kain putih.

Respon Masyarakat

Firman dan warga setempat berusaha mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan makam tersebut. Namun, saat mereka tiba, tidak ada satupun orang yang dapat mereka temui. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat lokal, terutama karena banyak pengunjung dari luar daerah yang datang ke makam ini.

Harapan ke Depan

Firman mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada makam keramat yang tidak memiliki dasar kuat dalam ajaran agama Islam. Ia berharap pemerintah dan aparat setempat segera membongkar makam palsu ini dan mengusut pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatannya. Ini penting untuk mencegah praktik-praktik yang menyimpang di masa mendatang.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network