awsimages.detik.net.id
Penipuan melalui WhatsApp semakin marak dan banyak menimbulkan korban. Para penipu kini menggunakan berbagai modus baru, seperti mengaku sebagai teman atau kerabat yang membutuhkan bantuan mendesak. Mereka juga sering menyamar sebagai pihak resmi, seperti bank atau layanan pemerintah, untuk mendapatkan informasi pribadi.
Penipu biasanya memulai dengan mengirimkan pesan yang tampak normal. Setelah mendapatkan perhatian, mereka akan menciptakan situasi mendesak yang membuat korban merasa harus segera bertindak. Misalnya, mereka bisa mengklaim bahwa akun WhatsApp korban telah diblokir dan meminta verifikasi data pribadi.
Selalu waspada terhadap pesan yang mencurigakan. Jangan sembarangan memberikan informasi pribadi, seperti nomor rekening atau kata sandi. Jika menerima pesan yang mencurigakan, sebaiknya konfirmasi langsung kepada orang yang bersangkutan melalui saluran komunikasi lain. Selain itu, aktifkan fitur keamanan tambahan di akun WhatsApp Anda.