thumb.tvonenews.com
Cirebon, – Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi kini tengah dalam sorotan publik. Ia diduga menyebarkan informasi palsu mengenai Iptu Rudiana, yang saat ini sedang diperiksa oleh Kapolri. Kasus ini menarik perhatian banyak orang dan memunculkan berbagai spekulasi di masyarakat.
Menurut Ito, pencopotan Iptu Rudiana dari jabatannya sebagai Kapolsek Kapetakan, Polres Cirebon, Jawa Barat, dilakukan untuk memudahkan proses hukum terkait kasus pembunuhan yang melibatkan anaknya, Eky, dan Vina Dewi Arsita pada tahun 2016. Ia menyebutkan bahwa pemeriksaan terhadap Rudiana dilakukan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama tim khusus dari kepolisian.
Rudiana sendiri tidak dapat hadir dalam ritual sumpah pocong yang diadakan di Padepokan Agung Amparan Djati di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, pada 9 Agustus 2024, karena sedang menjalani pemeriksaan. Ito menyatakan, "Informasi A1 Minggu lalu Pak Kapolri bersama pejabat utama memeriksa langsung, memanggil saudara Rudiana ini informasi boleh dipegang," dalam sebuah wawancara di Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne.
Ia juga menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Kepolisian No 7/2022, setiap anggota yang diduga terlibat dalam masalah hukum akan dinonaktifkan dari jabatannya, meskipun status kepolisian mereka tetap. "Jadi, saat ini Rudiana sudah tidak menjabat sebagai kapolsek sehingga memudahkan untuk pemanggilan," tambahnya.
Polda Jabar memberikan klarifikasi mengenai informasi yang beredar. Melalui akun Instagram Humas Polda Jabar, mereka menyatakan bahwa berita yang menyebutkan bahwa Iptu Rudiana diperiksa oleh Kapolri terkait kasus Vina Cirebon adalah tidak benar atau hoaks. "Polda Jabar tidak menemukan informasi valid soal Iptu Rudiana sudah diperiksa Kapolri soal kasus Vina langsung dicopot dari jabatan kapolsek. Kesimpulannya, berita tersebut adalah HOAX atau berita menyesatkan," demikian klarifikasi Polda Jabar yang dikutip pada 16 Agustus 2024.
