Bagaimana Bappenas Mengintegrasikan Program Cetak Sawah Prabowo dan Proyek Waduk Jokowi?

"Bappenas membahas integrasi program cetak sawah baru Prabowo dan proyek waduk Jokowi untuk ketahanan pangan."

Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) baru-baru ini menggelar diskusi penting mengenai program cetak sawah baru yang diusulkan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto, serta proyek pembangunan waduk yang diprakarsai oleh Presiden Joko Widodo. Diskusi ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah kedua inisiatif ini dapat berjalan seiring dan saling mendukung dalam mencapai ketahanan pangan nasional.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya di Bappenas, Vivi Yulaswati, menekankan pentingnya integrasi antara pencetakan sawah dan proyek waduk. Ia menjelaskan bahwa dari target pembangunan 63 waduk dalam lima tahun terakhir, baru 21 waduk yang terealisasi. Sayangnya, fokus pembangunan waduk saat ini lebih banyak diarahkan untuk penyediaan air minum, bukan untuk irigasi pertanian.

“Jika kita berbicara tentang pencetakan sawah pada tahun 2025, kita harus memulai dari daerah yang sudah memiliki waduk dan jaringan irigasi. Saat ini, hanya ada sekitar 600 ribu hektare lahan yang memenuhi kriteria tersebut,” ungkap Vivi dalam sebuah seminar nasional di Jakarta. Dalam kampanyenya, Prabowo berjanji untuk mencetak sawah baru seluas 4 juta hektare, namun tantangan di lapangan cukup besar.

Vivi juga menyoroti bahwa sebagian besar sawah di Indonesia bergantung pada curah hujan, yang menjadi alasan revisi anggaran untuk Kementerian Pertanian tahun lalu. “Ada masalah dalam distribusi pompa air, karena waduk hanya dirancang untuk pasokan air baku PDAM di kota, bukan untuk pertanian,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 51 triliun untuk tahun anggaran 2025, dengan separuh dari jumlah tersebut dialokasikan untuk pencetakan sawah seluas satu juta hektare. “Usulan ini bertujuan untuk mendukung visi presiden terpilih, khususnya dalam program cetak sawah,” jelas Amran dalam siaran langsung di YouTube.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network