Sepasang ikan louhan Super Red Dragon (SRD) peliharaan yang cantik dan lucu didandani bak memakai turban di kepalanya. Ikan louhan tersebut disebut-sebut sebagai ikan sultan.
Ikan louhan yang dipakaikan turban terekam dalam video yang diunggah oleh akun @grililiy. Sepasang ikan ini berenang mengitari akuariuam tempat mereka dipelihara.
Louhan RSD banyak diincar oleh penghobi ikan hias karena memiliki corak warna cantik dan bentuk jenong yang dinilai lebih unik dibandingkan jenis lainnya. Sebagai ikan hias yang terbilang mahal, louhan jenis SRD ini umumnya dibanderol dengan harga Rp400.000 untuk anakan dan Rp3.000.000 untuk indukan. Benar-benar ikan sultan!
βLohan dubaiπβ, tulis sang pengunggah video di kolom keterangan (caption) karena melihat louhan dalam video diberikan aksesoris berupa selembar kain putih yang diletakkan tepat di daerah jenongnya, lalu diikat menggunakan sebuah karet hutam yang membuat penampilan ikan louhan itu semakin mirip dengan sultan Dubai.
Warganet pun langsung berlomba-lomba memberi beragam nama yang kreatif kepada louhan tersebut.
βSULTAN LOHAN ALKATIRI πβ, kata akun @japanholicsoloraya.
βSyekh Louhan Almansourβ, ujar akun @gotti462.
βLohan barokahβ, timpal akun @ahmadirianto6.
Melansir dari laman Fitinline.com, penggunaan penutup kepala atau turban seperti yang dipakaian kepada ikan Louhan itu memang sangat populer di negara Timur Tengah dan negara-negara Islam lainnya. Bahkan turban telah menjadi ciri khas berpakaian di negara tersebut dan membedakannya dengan negara lain.
Penutup kepala yang identik dengan masyarakat Timur Tengah itu umumnya berbentuk persegi yang dibuat dari bahan katun yang sisebut Ghutra/Kofiyah/Shemagh. Pemakaiannya dengan cara dilipat pada bagian tengah menjadi berbentuk segitiga.
Lalu, tali panjang berwarna hitam yang dikenakan dengan cara dililitkan sebanyak dua kali untuk menahan ghutra agar tidak terlepas itu bernama Igal yang hanya dipasangkan pada bagian atas kepala dan tidak diikatkan pada bagian dahi. Selanjutnya, Taqiyah merupakan topi kecil berwarna putih yang dikenakan sebagai dalaman ghutra untuk menjaganya agar tidak jatuh saat bergesekan dengan rambut yang licin.