Seekor garangan acapkali menang saat duel dengan kobra atau ular berbisa lainnya. Rahasia keunggulan garangan melawan ular diungkap oleh akun facebook @Salam Haroen di video postingannya.
Terekam dalam video, seekor garangan tengah bertarung dengan seekor king kobra besar. Saat king kobra mulai menunjukkan taringnya dan menyerang garangan secara membabi buta, justru garangan dapat menghindari dengan lincah. Dengan kegesitan yang dimilikinya, garangan itu bisa menghindar dari setiap patukan king kobra. Lalu, saat king kobra lengah, garangan itu segera menggigit kepala king kobra.
“Garangan adalah hewan yang cepat dan gesit serta memiliki rahang yang kuat dan kulit yang tebal untuk memblokir taring king kobra. Bukan tidak mungkin king kobra sakit atau mati akibat gigitan king kobra. Akan tetapi, garangan memiliki glikoprotein yang mengikat protein dalam racun. Racun dalam jumlah sedang tidak melukai mereka”, ucap seorang pria yang bertugas sebagai pengisi suara dalam video.
Garangan pun tak gentar melawan berbagai jebis ular. Garangan tak kenal takut melawan seekor raja kobra yang berbisa mematikan.
“Garangan dikenal karena kemampuannya untuk menaklukkan ular berbisa. Bahkan seekor king kobra. Selain ular kobra, garangan juga sanggup menaklukkan ular berbisa lainnya, yakni Black Mamba. Garangan hidup berkoloni dan sebagian besar hidup di Afrika”,
Penjelasan di video itu sesuai dengan yang tertulis dalam laman A-Z Animal. Disebutkan bahwa seekor garangan umumnya selalu menang melawan king kobra karena mereka memiliki ketahanan (kebal) terhadap gigitan ular berbisa. Bahkan seekor king kobra perlu menggigit garangan lebih dari sekali kalau ingin mengalahkannya.
Selain itu, garangan juga mampu memecahkan tengkorak ular hanya dengan satu gigitan saja. Itulah mengapa dalam duel antara garangan dan ular berbisa biasanya dimulai dengan garangan yang berlarian di sekitar king kobra untuk melihat reaksinya lalu mencari celah untuk menggigit ular kobra dan membunuhnya. Meskipun king kobra adalah ular yang sangat besar, tetapi kepalanya masih rentan terhadap gigitan garangan yang sangat kuat.
