Seekor komodo menelan bulat-bulat seekor kambing di tepian sungai. Momen menegangkan itu berhasil diabadikan oleh perekam video yang kemudian dibagikan di akun media sosial @incrediblesightings di Instagram.
Banyak warganet memberi kesan bahwa komodo yang menelan mangsanya bulat-bulat itu memiliki tingkah laku yang mirip dengan ular piton. Seorang warganet bahkan sampai berkomentar kalau komodo itu adalah kombinasi dari predator puncak ular dan buaya.
Tentu ular yang dimaksud adalah ular terbesar di dunia, seperti piton dan anaconda yang biasa menelan mangsanya bulat-bulat. Begitupun buaya yang kadangkala juga berperilaku serupa dengan melahap mangsanya secara utuh.
“Setengah ular, setengah buaya”, ujar @katie_m.wise.
Mengutip dari laman Grid.id, seekor komodo memang terbiasa menelan langsung mangsa yang berukuran kecil, seperti burung atau ayam. Akan tetapi, jika ukuran mangsanya sebesar sapi atau kerbau, maka komodo akan mencabik-cabiknya terlebih dahulu untuk kemudian ditelan sesuai kemampuannya.
Berkaitan dengan video viral itu, rupanya seekor komodo juga dilaporkan mampu melahap satu ekor kambing utuh sekaligus. Untuk menelan seekor kambing, maka komodo membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit. Untuk mempercepat proses penelanan itu, beberapa komodo biasanya menekan kambing yang ada di mulut mereka ke sebuah pohon. Proses penelanan itu juga dibantu oleh air liurnya yang cukup banyak.
Fakta menariknya, selama proses penelanan itu berlangsung, komodo akan bernapas dengan saluran kecil yang ada di bawah lidahnya. Saluran itu terhubung dengan paru-paru. Jadi, komodo tetap bisa bernapas ketika menelan mangsanya meskipun seperti yang terlihat dalam video kalau kambing yang hendak ditelannya itu sangat memenuhi mulutnya.
Mungkin kambing yang dimangsa dianggap tidak terlalu besar sehingga sang komodo tidak membutuhkan waktu untuk mencabiknya terlebih dahulu. Ia memilih untuk langsung ‘mencaploknya’ dalam satu kali lahapan. Sebab, dalam sekali makan komodo bisa mengonsumsi makanan sebesar 80% dari bobot tubuhnya.
Selanjutnya, komodo akan melakukan aktivitas berjemur guna mempercepat proses pencernaan. Jika tidak, makanan yang ada di dalam perutnya bisa membusuk dan meracuni tubuhnya sendiri. Sedikit tambahan informasi, pencernaan komodo ini berlangsung sangat lambat. Saking lambatnya, proses pencernaan itu bisa berlangsung dalam waktu satu bulan. Setelah pencernaan selesai, komodo akan memuntahkan gastric pellet atau sisa-sisa tubuh mangsanya, seperti tanduk, bulu, gigi, hingga tulang.