Ada apa dengan tim Indonesia sampai dipaksa mundur dari All England 2021? Dikabarkan dari penyataan resmi dari Badminton World Federation (BWF) mengonfirmasi bahwa sejumlah pemain dan anggota tim dari tim Indonesia telah dihubungi oleh bagian tes dan penelusuran, National Health Service (NHS)
Tim Indonesia diwajibkan untuk mengisolasikan diri. Karena terkait temuan adanya penumpang yang terindikasi Covid-19 dalam pesawat yang sama. Dikutip dari story akun Instagram @badminton World Federation mengatakan.
"Sesuai dengan regulasi pemerintahan Inggris, seluruh tim diwajibkan mengisolasikan diri selama 10 hari sejak tanggal penerbangan masuk. Setelah salah seorang dikabarkan positif Covid-19. Tim bulu tangkis Indonesia telah ditarik dari All England Open 2021."
Padahal persiapan tim Indonesia untuk All England 2021 sudah sangat matang. Dengan menyiapkan 7 wakilnya yaitu Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Hal ini pun menimbulkan rasa kekecewaan pemain tim Indonesia. Seperti dilansir dari akun Instagram @marcusfernaldig mengatakan
“Beberapa anda berfikir mungkin memperlihatkan bahwa permainan hari ini ditunda sebelum tujuh kasus positif Covid-19 yang ditemukan di anggota tim lain (negara lain).” Kata marcus
“Dan jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid-19, Badminton World Federation (BWF) seharusnya sudah mendaftarkan sistem yang menjamin keaman tim kami. Pemain harus menjalani karantina sebelum turnamen.”
“Agar adil, orang yang dinyatakan positif harus menjalani tes lain. Karena benar-benar kami tidak percaya lagi pada tes Covid-19 yang mereka jalankan, karena seperti yang kita lihat tujuh kasus positif bisa berubah menjadi negatif semuanya hanya dalam satu hari” ujarnya.
Inilah kekecewaan Marcus Fernaldi Gideon yang di unggah di akun Instagramnya. Dari postingan tersebut sudah mendapatkan like sebanyak 91.846 Ribu dan Komentar sebanyak 4.089 Ribu
