Seekor ular anaconda raksasa menyambar seekor babi yang diumpankan kepadanya. Dengan ganas, anaconda langsung melilit babi dan menenggelamkan babi berwarna pink itu ke dasar air untuk ditelan bulat-bulat.
Keganasan ular anaconda saat diberi pakan babi itu diunggah oleh akun Instagram penghobi ular bernama @snake.chanel01. Anaconda itu hidup dipelihara di dalam kolam besar dan dalam yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa oleh pemiliknya sehingga bisa menjadi tempat hidup sang ular raksasa.
Di awal video, terekam sang pemilik anaconda sudah menyiapkan seekor babi untuk menjadi santap siang sang anaconda. Baru saja bagian kepala dijulurkan ke permukaan air, tiba-tiba si empunya kolam sudah nongol ke permukaan untuk menyambar babi itu.
Tanpa aba-aba, anaconda itu langsung menyaplok bagian kepala babi dan menelannya di bawah air. Saat sudah berada di dasar air, anaconda itu tidak langsung menelan si babi dalam satu kali lahapan. Namun, ia sempat membelit babi itu terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam mulutnya secara utuh. Terlihat dalam video hanya bagian kaki belakang saja dari si babi yang masih terlihat dalam video.
Anaconda adalah hewan tak berbisa yang kini menyandang predikat sebagai yang terbesar di dunia. Oleh karena itu, ia tidak membunuh mangsanya dengan cara menyuntikkan bisa (racun), tetapi ia akan membunuh mangsanya dengan cara membelit hingga mangsanya mati, lalu ditelan bulat-bulat. Kebiasaan yang paling umum dilakukan oleh anaconda adalah membawa mangsanya ke dalam air agar mangsanya yang lebih banyak berasal dari daratan itu lebih cepat mati saat ditenggelamkan ke dalam air.
Seperti yang tertulis dalam laman Inews.com, di mana sebelum menelan mangsanya hidup-hidup, anaconda akan membelit mangsanya terlebih dahulu. Tubuh anaconda yang besar akan melingkupi dan meremas tubuh mangsanya. Umumnya, makhluk hidup apapun yang dibelit oleh anaconda akan mati karena ular ini memberikan tekanan hingga 4.000 kilogram pada tubuh mangsanya.
Lalu, saat anaconda yakin kalau mangsanya sudah mati, maka ia akan meregangkan rahangnya untuk bisa menelan mangsanya secara utuh. Anaconda hanya menggunakan taringnya untuk menahan atau memegang mangsanya. Nah, saat berada di mulut anaconda itulah mangsanya akan dilumuri dengan banyak air liur sehingga jadi lebih mudah masuk ke tenggorokan, lalu bergerak ke kerongkongan luar.
Layaknya hewan lain, otot-otot di kerongkongan akan mendorong tubuh mangsa memasuki perut anaconda. Lalu, anaconda akan menggerakkan dan menekuk tulang rusuknya untuk menghancurkan tubuh mangsanya lebih kuat. Di tahap inilah seharusnya mangsa anaconda sudah tidak bernyawa.
