Seekor piton berukuran jumbo memiliki penampilan fisik yang ngeri tapi dengan warna cerah bak boneka barbie. Penampakan ular piton ini diunggah oleh akun penghobi ular bernama @snake__forever.
Keunikan ular ini, bila umumnya piton berwarna coklat atau hitam, piton ini justru bersisik cantik berwarna pink dan putih. Sedang bola mata berwarna oranye terang. Sejumlah warganet berasumsi kalau sisiknya dicat sehingga tampak berwarna pink dan putih cantik.
Namun, opini itu langsung terbantahkan saat sang perekam video memperbesar sorotan kamera (zoom) area sisik sang piton dengan kamera yang super jernih. Terlihat dengan jelas kalau ular itu memiliki sisik yang warna aslinya memang pink dan putih, bukan karena dicat.
Saking cantiknya ular itu, sang perekam video sampai bertanya kepada warganet, kiranya apa nama yang layak disematkan untuk piton itu. “Nama apa yang akan kamu berikan padanya?”, tanya @snake__forever di dalam videonya.
Langsung saja, kolom komentar menjadi ramai dengan banyak usulan nama dari warganet.
“Pink Barbie Girl 🤣”, ujar @gunny_._68 yang memberinya nama Barbie.
“Cotton candy”, kata akun @ryan_reynolds1975 yang memberinya nama Permen kapas alias arumanis yang super gemas!
“If you're a Blink then Pink venom 🖤”, ungkap @f.khan82 yang mengusulkan nama Pink Venom kalau pemiliknya adalah seorang Blink atau penggemar dari Grup K-Pop Black Pink.
“Strawberry adalah nama pertama yang masuk ke kepalaku”, kata akun @billinese.
Setelah dilakukan penelusuran informasi lebih lanjut, ternyata ular dalam video adalah seekor Pink Ball Phyton yang memiliki nama ilmiah Phyton regius. Laman Reptilleszilla.com menyebut kalau ular Pink Ball Python merupakan hasil pembiakan selektif. Para peternak ular membiakkan Pink Ball Phyton ini dengan melakukan pengisolasian mutasi genetik lalu mengembangkan warna yang cantik melalui pemuliaan selektif. Seperti manusia, gen ular Pink Ball Python juga diturunkan kepada anaknya melalui faktor pewarisan sifat.
Dari penampakan fisiknya, ular Pink Ball Phyton atau bisa disebut piton Barbie Pink ini memiliki ukuran panjang 3 sampai 5 meter dengan warna tubuh belang merah muda (pink) dan putih. Ia termasuk karnivora alias pemakan daging. Asalnya dari Afrika Barat dan Afrika Tengah. Nama lain resmi dari ular Pink Ball Phyton adalah Royal python.
Pink Ball Phyton merupakan spesies yang cantik sekaligus mempesona dan jarang ditemukan. Pink Ball Phyton ini dapat ditemui di padang rumput Afrika Barat dan Tengah serta hutan terbuka. Mereka dapat ditemukan di Pantai Gading, Sudan Selatan, Wilayah Pegunungan Bahr El Ghazal dan Nuba, Subprovinsi Sudan di Barat Sungai Nil, Senegal hingga Sierra Leone di Afrika Barat, dan beberapa lokasi di Afrika Tengah. Sebagai hewan peliharaan, Pink Ball Phyton adalah hewan yang sangat baik karena mudah bergaul, mudah diatur, dan kebutuhan perawatannya rendah.