Lubang tanah merupakan salah satu tempat hidup favorit ular. Apalagi bagi induk ular yang sedang mengandung, maka lubang tanah itu akan menjadi sarang yang paling ideal untuk meletakan telur-telurnya.
Sebagai hewan berdarah dingin (hewan yang suhu tubuhnya mengikuti suhu lingkungan), ular cukup sensitif dengan perubahan suhu. Saat suhu terlalu panas, maka ia akan merasa panas. Pun demikian jika suhu terlalu dingin, maka ia akan merasa sangat dingin.
Ular membutuhkan tempat-tempat yang hangat dan cukup lembap sehingga tubuhnya tidak perlu mengikuti suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Salah satu tempat yang terbilang hangat dan cukup lembab adalah lubang tanah. Bisa dibilang kalau lubang tanah menjadi tempat favorit para ular karena di dalamnya mereka bisa hidup dengan lebih aman dan tenteram.
Dalam video singkat unggahan akun @karadeniz__buraya terekam lubang tanah yang berukuran cukup besar . Karena merasa sangat penasaran, pria yang sedang menyusuri hutan itu memberanikan diri memasukkan tangannya ke dalam lubang tanah tersebut. Rupanya, lubang tanah yang terlihat gelap itu menyimpan banyak sekali anak ular yang masih belia. Puluhan atau bahkan ratusan anak ular itu terlihat menggeliat dan saling berdesakan dengan ular lainnya.
Kemungkinan besar, ular itu baru saja menetas dari telurnya. Apalagi tidak adanya induk ular di dalam lubang tanah itu semakin menguatkan dugaan kalau induk ular sudah pergi meninggalkan anak-anaknya.
Sesuai dengan pernyataan Republika.com, bahwa telur ular umumnya diletakkan di lubang-lubang tanah atau di bawah serasah daun kering yang lembap dan akan menetas dalam rentang waktu tiga sampai empat bulan. Fakta menariknya, hampir semua jenis ular pada periode tertentu akan meninggalkan telur-telurnya dan membiarkan telur tersebut menetas dengan sendirinya.
Jadi kita harus selalu waspada jika ada lubang di area perkarangan rumah. Bagaimanapun juga, hewan reptil seperti ular sangat menyukainya lubang tanah, lubang di kayu lapuk, atau di bawah timbunan dedaunan kering.
"Ular-ular sangat menyukai tempat yang lembab dan gelap, misalnya lubang-lubang tanah, lubang kayu lapuk, atau di bawah timbunan daun-daun kering,” ujar Peneliti Biologi LIPI Amir Hamidy kepada Okezone.com.
