Meskipun zaman Orde Baru telah berganti, tetapi sosok presiden kedua Indonesia, Soeharto tetap lekas dengan kesannya sebagai rezim represif. Dalam sebuah video singkat yang diunggah oleh akun @kabarpalunet baru-baru ini, terekam momen menegangkan saat seorang bocah asal Sulawesi Tengah bertanya kepada sang Presiden.
Berdasarkan keterangan dalam video, momen itu terjadi saat temu wicara Presiden dengan anak-anak yang berprestasi dari tiap provinsi pada Desember 1993 lalu. Melalui video itu, warganet dapat menyaksikan aura angker dari sosok Soeharto. Bahkan ketika dia sedang berbincang dengan anak-anak.
"Nama saya Hamli dari Provinsi Sulawesi Tengah Kabupaten Banggai. Saya mau tanya, mengapa presiden di Indonesia cuma satu padahal Indonesia sangat luas", tanyanya.
Pertanyaan itu pun langsung ditanggapi oleh sang Presiden kala itu, yakni Bapak Soeharto.
"Presiden hanya satu untuk memimpin negara dan bangsa ini. Kalau sampai dua, tiga, itu nanti lantas tidak bisa berjalan dengan baik. Banyak pemimpin, banyak kapten, kemudian yah, negara menjadi rusak", jawabnya.
Karena pertanyaan si anak cukup kritis, Soeharto pun jadi kepo, mengapa ia bisa kepikiran untuk bertanya seperti itu. Apakah mungkin ada seseorang yang mengajarinya?
"Kenapa tanya begitu? Sampai kamu tanya begitu, siapa yang suruh? Karena ingin tahu saja? Ya kalau di rumah juga begitu, kan? Tidak ada Bapak dua, tiga, iya to? Bapakmu hanya satu to? Nah iya, yang memimpin rumah tangga Bapakmu, hanya satu", jawab Bapak Soeharto dengan logat khas Jawanya yang disisipi dengan kesan horor.
Momen horor itu memang sudah lama terjadi, yakni hampir 30 tahun yang lalu. Namun, karena akun @kabarpalunet mengunggahnya kembali ke permukaan, alhasil banyak warganet yang terpicu untuk ikut berkomentar.
“Baru nanya udah horor apalagi kritixxx 🥶🥵”, ujar @okkymetriawan di kolom komentar.
“Itu aslinya marah, tapi bapak tau, yang bertanya hanya anak² 😂... Pertanyaannya ngeri... Siapa yang suruh tanya begitu...😂”, duga akun @elleonardr.
“Padahal beliau tersenyum, tapi kenapa terasa menakutkan ya”, tanya akun @djmohet menanggapi ekspresi yang ditampilkan oleh Bapak Soeharto dalam video.
Berbeda dengan komentar lain yang cenderung fokus dengan sosok sang presiden. Seorang warganet dengan naama akun @gontikohaskajustru bertanya soal “keselamatan” sang anak yang bertanya.
“Itu anak yang nanyain di video, orang nya masih ada gak sekarang? Atau pulang dari disitu langsung hilang dia?”, tanyanya.
Komentar itu pun langsung ditanggapi oleh warganet dengan nama akun @pendekarcapink yang kemungkinan besar mengetahui fakta soal anak dalam video.
“Masih hidup..usianya 37 thn..punya 3 anak”, ujarnya.
Di akhir video juga sudah ditambahkan informasi kalau sosok anak bernama Hamli Ndigani, anak SD yang bertanya kepada bapak Soeharto itu, kini telah berusia 37 tahun tiga orang anak. Saat ini ia berprofesi sebagai service elektronik di kampung halamannya, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
