Buaya Muara yang Ditangkap oleh Warga Pariaman ini Sungguh Mengerikan

"Seekor buaya muara yang berkeliaran di dekat pemukiman ditangkap oleh sejumlah warga"

Seekor buaya muara ditangkap oleh sejumlah warga. Penangkapan buaya ini berlokasi di pinggiran sungai.

Saat ditangkap buaya melakukan perlawanan sengit. Detik-detik penangkapan buaya muara ini diunggah oleh akun @info_pariaman di Instagram.

Di tayangan video, mulanya kamera menyorot pemandagan kawasan sungai yang cukup tenang. Namun, kalau diperhatikan lebih detail ternyata ada seekor buaya muara yang sedang ‘nongkrong’ di tepi sungai. Seperti sudah direncanakan, seorang warga mulai mempersiapkan umpan berupa ayam mentah untuk memancing sang buaya keluar dari persembunyiannya.
 
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/info_pariaman/


Tak hanya mempersiapkan umpan, rupanya mereka juga sudah mempersiapkan jebakan atau perangkap. Warga menyiapkan tali-tali tambang yang disusun sedemikian rupa untuk menangkap sang buaya.

Setelah umpan tadi dilemparkan ke tepian sungai, tak berselang lama seekor buaya terlihat menampakkan diri ke permukaan. Lalu, seorang warga mulai melancarkan aksinya untuk memancing sang buaya masuk ke dalam perangkap dengan menarik umpan secara perlahan.

Lalu, saat ekor dan muncong buaya itu sudah berada tepat di dalam tali-tali perangkap, para warga langsung menarik tali itu sehingga sang buaya tertangkap dan terperangkap. Meski telah terperangkap buaya nampak memberontak hendak lepaskan diri.

"Warga Dusun Sampan, Desa Pungguang Ladiang, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman berhasil menangkap seekor buaya yang dinilai sudah meresahkan pada Senin (15/5)," tulis keterangan sang pengunggah video dalam kolom caption.

Rupanya, sebelum tragedi penangkapan itu, para warga sudah beberapa kali melihat sang buaya menampakkan diri di pinggir sungai. Dinilai cukup meresahkan dan  khawatir buaya itu membahayakan atau bahkan memangsa warga lokal yang memang rutin beraktivitas di sekitar sungai, akhirnya mereka pun memutuskan untuk menangkap buaya itu.

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/info_pariaman/

"Wanjay buaya muara, serem," ujar akun @marvel.mabbit yang menilai kalau buaya muara hasil tangkapan warga itu terlihat cukup seram sekaligus mengerikan. 

"Mantap, demi keamanan dan kenyamanan aktivitas warga yg mencari ekonomi di sungai.... Alah di serahkan ka pihak yg berwenang sanak," tutur akun @podcast_si_ajo.

"Ini karna ulah tambak yang ngusik habitat buaya di bakau/nipah. Sepanjang dari pantai tiram sampai sungai limau sudah 70% tambak. Petani lokan dan langkitang jadi takut buat mencari kecuali air benar-benar surut 😢😢," kata akun @99_deny yang berpendapat kalau alasan di balik buaya muara itu sampai meresahkan para warga disebabkan oleh merebaknya pembuatan tambak yang menggangu habitat asli sang buaya hingga mereka cenderung sulit mendapatkan mangsa untuk disantapnya. 

Dalam laman KSDAE Kementerian LHK juga sudah disebutkan kalau di Sumatera Barat, buaya itu cukup sering ditemukan di beberapa wilayah bahkan sampai menyebabkan terjadinya konflik dengan masyarakat. Tingginya kuantitas serta kualitas konflik, setidaknya telah membuktikan bahwa habitat dan kehidupan alamiah buaya mulai terganggu. Hal itu disebabkan oleh berbagai aktivitas yang dilakukan oleh manusia sehingga sumber pakan buaya di alam jadi berkurang. 


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network