Seorang mahasiswi membagikan momen menjual tumpukan kertas revisi skripsinya ke tukang rongsokan. Jauh panggang dari api, biaya besar yang dikeluarkan saat pengerjaan skripsi, hanya seharga puluhan ribu rupiah di rongsokan.
Video kertas revisian skripsi yang dikilokan ke rongsokan ini diunggah oleh akun @tariknafasbuang di TikTok. Dalam rekaman tersebut, nampak tumpukan kertas bekas dikumpulkan dalam beberapa bungkusan plastik.
Terekam kemudian, seorang seorang pria menimbang satu tumpukan. Angka di timbangan menunjukkan berat 8 kg.
"Hari dimana aku nge kiloin semua revisi selama skripsian," tersemat tulisan di video.
Usai ditimbang, tumpukan kertas revisi skripsi itu lalu dihitung harga jualnya. Pembeli kertas revisian itu memberi harga Rp 21 ribu.
"Lumayan dapat 21k, " tulis @tariknafas buang di narasi unggahannya.
Video kertas revisian skripsi yang dikilokan ke rongsokan dan diberi harga Rp 21 ribu ini viral dan telah ditonton sebanyak 1,3 juta kali. Banyak netizen yang membanjiri kolom komentar dengan membandingkan biaya selama pengerjaan skripsi.
āNggak adil cuman dapat 21 ribu, padahal buat ngeprint itu bisa dapat Iphone 14,ā komentar @_donaaaaaaa.
"Jujur revisian tuh sbnrnya lebih efektif pake gdocsšššš ga buang2 kertassss, balik lg ke dosennya masing2 si tapi. gw dr kmrn pake gdocs muluu"," komentar @(null).
"hahaha aku juga kak walopun ga semua tapi kemaren 5kg dapetnya 10 ribu ya lumayan," komentar @udahpunyayaayang berbagi cerita.
@tariknafasbuang Lumayan dapat 21kš
ā¬ dumb dumb - sped up - mazie