Ziarah makam merupakan tradisi yang masih melekat pada masyarakat Indonesia hingga kini. Di Indonesia sendiri, puncak dari tradisi ini berlangsung di bulan ramadan sampai dengan perayaan hari raya Idulfitri. Sebagian orang ada yang lebih senang mengunjungi tempat 'peristirahatan' leluhurnya saat bulan ramadan, tetapi sebagian orang lainnya justru lebih memilih untuk mendatangi makam leluhurnya itu saat perayaan Indulfitri, tepatnya usai salat ied di masjid.
"Abis salat ied langsung ziarah ke makam, tak kirain yang tak bawa itu bunga, tapi ternyata: …..," tulis sang pembuat di dalam video buatannya itu. Jadi apa sih isi dari bungkusan daun pisang itu? Sungguh tak terduga karena isi dari bungkusan itu ternyata adalah sebungkus tape ketan. 
Seperti iyang tertulis dalam judul artikel ini kalau seorang pria baru-baru ini sukses menjadi sorotan warganet Instagram karena aksinya yang salah membawa bungkusan daun pisang yang ia duga berisi bunga justru malah berisi tape ketan. Berziarah makam tanpa bunga memang terasa kurang lengkap sehingga beberapa orang selalu menyiapkan sebungkus bunga sebelum menyambangi makam.
"Mau ketawa tpi itu di makam 😂," ujar akun @raima.zee yang dilema karena ia ingin menertawai pria dalam video, tetapi sayangnya kejadian kocak itu terjadi di makam, yang mana ia takut sembrono. 
"Dulu pernah kan bunga di taroh di kresek item gatau yg mana aku ambil aja sampe kuburan tak buka malah rempeyek😂," akun @g.hpa21 ikut membagikan pengalamannya yang serupa dengan kejadian dalam video. Bedanya, warganet @g.hpa21 itu menyimpan bunganya di dalam keresek, sedangkan pria dalam video menyimpan bunganya di dalam bungkusan daun pisang yang bentukannya sangat mirip dengan bungkus tape katan. Tak mau ketinggalan, warganet dengan akun @e.zka_ juga menambahkan cerita serupa, bahwa "podo koyok masku disuruh ambil bunga dikresek malah yg dibawa kecambah 😭," tulisnya.
"Bukannya nyekar tpi mukbang tape 😂," gurau akun @ayiwirajaya soal salah bawa bungkusan daun pisang karena niat hati bawa bungkusan bunga untuk nyekar makam, tapi kenyataan malah membuat pria dalam video membawa bungkusan tape. 
Namun, pertanyaan besarnya adalah, mengapa tradisi ziarah makam ini seringkali dibarengi dengan "nyekar" atau tabur bunga di atas makam? Dikutip dari laman CNN Indonesia, ternyata alasannya cukup sederhana loh, yaitu penggunaan bunga saat ziarah kubur mengandung alasan sederhana, yakni aromanya yang wangi. Bagi orang Jawa lama, bunga menjadi sumber wewangian yang mudah ditemukan. Bunga dan aroma wangi tersebut juga dinilai semakin meningkatkan suasana menjadi lebih sakral.
Untuk jenis bunganya sendiri, biasanya kenanga, kantil, melati, mawar merah, mawar putih, melati gambir, dan sedap malam kerap jadi pilihan. Bunga-bunga yang kerap dikenal dengan istilah bunga tujuh rupa ini memiliki aroma yang sangat wangi.
