Setiap orang tentu memiliki rumah impian. Mungkin sebagian orang ada yang ingin hidup modern dengan tinggal di area perkotaan. Namun, sebagian lain mungkin ingin hidup tenang di pedesaan. Kembali hadir dengan inspirasi rumah, sebuah akun Instagram bernama @dekorasi_rumah_idaman kali ini membagikan ulang sebuah video singkat yang menampilkan rumah idaman bagi warganet yang ingin hidup tenang tanpa gosip atau campur tangan tetangga dengan caption "Seperti ditengah pulau sawah... tanpa tetangga,".
Dari tayangan singkat video itu, warganet memang dapat membayangkan betapa damainya hidup di tengah sawah sendirian dalam arti satu keluarga besar tanpa tetangga yang hilir mudik atau tetangga yang suka gosip. Di tengah sawah itu pula, rumah yang menjadi sorotan tampak begitu asri. Lalu, saat ada seorang anak kecil yang terlihat ingin kembali ke rumah, ia harus melewati pematang sawah terlebih dahulu ditemani semilir angin.
Kedamaian yang sekilas tampak dalam video itu jelas menggugah warganet untuk berangan-angan memiliki rumah seperti itu. Namun bukannya tanpa konsekuensi memiliki rumah di tengah sawah sendirian. Sebab, masih terdapat ancaman-ancaman yang menghadang jikalau hidup di tengah sawah seperti itu.
Sebagai contoh, hewan melata seperti ular sawah jelas menyukai lingkungan sawah seperti yang terlihat dalam video. Nah, karena memang itu adalah habitat asli dari si ular, maka kemungkinan besar rumah itu diserang oleh sekawanan ular sawah jelas masih ada. Belum lagi tikus-tikus yang memang hidup mendiami sawah tersebut. Tak jarang pula ada banyak serangga seperti jangkrik, dan lainnya. Tak mau ketinggalan, cacing dan lintah juga bisa menjadi ancaman jika hidup di tengah sawah seperti itu.
Selain pujian terhadap rumah di tengah sawah bak di tengah pulau itu, kolom komentar juga penuh dengan pengalaman hidup para warganet yang pernah tinggal di tengah sawah meskipun tidak sama, tetapi kisahnya bisa menjadi gambaran untuk orang-orang yang ingin hidup di tengah sawah seperti dalam video.
"Enak adem ayem, tapi ngerinya kalau ada hewan melata," ungkap akun @anggraini_ayu_258.
Berbeda pendapat, seorang warganet dengan akun @aurorashaqueena22 justru lebih takut maling dibandingkan hewan melata, "Kalo aku malah takut sm maling,, dulu di derahku ada kasus 1 keluarga meninggal dibantai maling, persis rumahnya sendiri jauh dr pemukiman 😢," tulisnya.
Saking banyaknya warganet yang memuji rumah itu, seorang warganet di balik akun @deny.listi berkomentar bahwa, "ini rumah idaman netizen jaman skrng ya.. yg gak ada tetangga jd gak digosipin gak dikepoin.. gak ditanyain kpn nikah😂😂😂😂," tulisnya.
"Rumah ku jg sprt itu min teras dan kanan kiri hamparan swah semua selang 1 kotak sawah sbelah kanan baru ada perumahan lg itupun sprt kavling2 kl d belakang rumah baru pemukiman padat penduduknya.. Lbh tenang sih cm bnyk hewan liar suka masuk ke pekarangan walau sdh d pagar ttp aj namanya hewan melata..," ujar akun @lismi1221 yang membagikan pengalamannya memiliki rumah serupa.
"Rumput tetangga lebih hijau ya, saya mah normal2 aja hidup di area padat merayap, soal tetangga gosipin itu mah dinikmati aja," tulis akun @noeroelwidodo yang mengungkapkan perihal peribahasa ‘rumput tetangga lebih hijau’ karena kadang hidup itu memang membuat kita melihat sesuatu milik orang lain menjadi tampak lebih bagus dan lebih indah dibandingkan dengan apa yang sudah kita miliki sendiri.