Seekor babi diumpankan kepada ular besar yang berada di dalam kolam. Babi tersebut langsung dililit oleh seekor ular raksasa yang muncul ke permukaan air kolam.
Video babi jadi umpan untuk makanan ular ini diunggah oleh akun @snakebytestv di Instagram. Dari video yang kira-kira hanya berdurasi 30 detik itu terekam seeorang yang memegang seekor babi. Babi yang dalam posisi menggantung, kepalanya di arahkan ke permukaan kolam.
“oh aku pikir mereka menyelamatkan babinya”, ujar seorang warganet di balik akun @aventador368 yang salah menduga karena ia mengira babi dalam video itu sedang diselamatkan alih-alih sedang diumpankan kepada seekor ular besar dari yang kemungkinan besar merupakan anaconda.
Usai menyambar sang babi, ular besar dalam video tampak langsung menyeret babi itu ke dalam air. Di dasar air terlihat babi terus dililit oleh si ular.
“bagaimana ular tidak tenggelam saat makan di bawah air? Saya selalu bertanya-tanya”, kata akun @d3ath_b0und yang keheranan saat menyaksikan ular besar dalam video malah memilih makan di dasar air.
Anaconda berbeda dengan piton yang hanya menyukai daerah lembab, sebab seekor anaconda memang pandai berenang di dalam air. Hal itu dipengaruhi oleh bentuk anggota tubuhnya yang berupa mata dan lubang udara mereka berada di atas kepala.
Bentuk anggota tubuh yang seperti itu sangat ideal bagi anaconda untuk mengambil udara saat berenang. Bahkan mangsa anaconda dilaporkan sulit sekali melepaskan diri saat sang pemburu ini sudah menyergapnya di dalam air, seperti yang terjadi dalam video.
Seekor anaconda memang bergerak lamban di darat, tapi sangat lincah saat berada di dalam air. Oleh karena itu anaconda memanfaatkan air rawa atau sungai untuk menghindari predator dan bersembunyi atau berkamuflase saat berburu.
Sebagai salah satu anggota dari kelompok hewan karnivora atau pemakan daging, seekor anaconda ternyata hobi memangsa ikan dan reptil (kura-kura, caiman, buaya, ular lain, bahkan sesama anaconda). Namun, itu tidak menutup kemungkinan kalau anaconda juga menyukai hewan darat meliputi bebek, burung, tikus, rusa, pekari, kapibara, jaguar, bahkan babi seperti yang terekam dalam video viral itu.
