Pendaki Ini Dicegat Cacing Sonari Sebesar Ular

"Seorang pendaki dicegat oleh seekor cacing besar yang sedang melintas di antara bebatuan berlumut."

Seorang pendaki dicegat oleh seekor cacing besar yang sedang melintas di antara bebatuan berlumut. Terkejut mendapati cacing yang ukuran tubuhnya sebesar ular, pendaki itu kemudian mendokumentasikan momen langka yang ditemuinya itu.

Cacing tersebut dinamakan cacing somari. Cacing ini merupakan salah satu spesies cacing yang menyandang predikat sebagai cacing terbesar di dunia. Video cacing somari yang cegat pendaki ini diunggah oleh akun @bangmada2.

Terekam di video, pendaki mengambil sebuah sebuah ranting pohon kecil untuk mengangkat sang cacing. Kira-kira, cacing tersebut memiliki panjang tubuh mencapai 80 cm dengan diameter tubuh sekitar 2 cm. Meskipun begitu, struktur tubuhnya tetap seperti cacing tanah pada umumnya yang tidak bersisik alih-alih seperti ular. 

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/bangmada21/

“Kesukaan @ocha_nugraha nih hahahha, ini cacing sonari ato sondari jenis cacing tanah yg hidup di lumut lumut pepohonan tinggi ato di antara pohon lapuk, keberadaan saat ini mulai berkurang drastis akibat perburuan karena harga yg lumayan di pasar gelap (bukan ga ada lampu) banyaj khasiat yg terkandung di dalamnye selama blom jatuh ketanah. Lokasi di jalur pendakian Gunung Gede via Cibodas antara Pos Kukus 2 dan Pos Kukus 1 saat turun Jumat kemarin. Bersama santriwati @darunnajah_jakarta”, tulis keterangan sang pengunggah video pada kolom caption.

Warganet yang menyaksikan momen langka sang pendaki yang bertemu dengan cacing sonari sebesar ular itu langsung memberikan tanggapan pada kolom komentar.

Di asepin biasanya sampe kering baru buat pil”, komentar akun @armandpramudiana yang menginformasikan proses pembuatan pil cacing sonari.

Buat ngiket jg bsa tuh anjir besar bet”, ujar akun @mhmd.alfarexcel yang terheran-heran menyaksikan seekor cacing sonari ternyata sebesar itu sampai berpikir kalau sang cacing bisa digunakan untuk mengikat (digunakan sebagai tali).

TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/bangmada21/

Seperti yang tertulis dalam laman Tirto.id, cacing sonari ternyata berkhasiat baik bagi kesehatan karena mengandung beberapa senyawa aktif seperti enzim lysozyme yang mampu mengobati sakit tifus. Zat tersebut akan menghambat pertumbuhan bakteri tifus dalam tubuh manusia. 

Produk cacing sonari banyak dijual bebas, seperti di toko online dengan harga yang bisa menyentuh angka Rp40.000 per 300 gram. Mengingat banyaknya manfaat cacing sonari, sebaiknya masyarakat yang berminat mengembangkannya mengambil langkah budidaya saja mengingat pengambilan cacing sonari di alam liar telah diatur oleh undang-undang kehutanan sehingga orang-orang yang nekat mengambil cacing sonari langsung dari taman nasional atau hutan-hutan terancam kurungan penjara sebagaimana tercantum dalam undang-undang tersebut.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network