Pemuda Ini Tangkap Banyak Ular Kadut di Pinggir Sungai Bak Cari Cacing

"Seorang pria dengan santainya menangkap banyak ular kadut di tepi sungai."

Seorang pria dengan santainya menangkap banyak ular kadut di tepi sungai. Pria ini membongkar sarang ular kadut dan memungut ular satu demi satu layaknya sedang menangkap cacing.

Video pembongkaran sarang ular kadut ini diunggah oleh akun  Facebook Inspiration Today. Ular kadut adalah ular yang memiliki nama latin Acrochordus granulatus atau Acrochordus javanicus. Ular kadut memiliki dua ciri khas utama, yaitu kulitnya yang tipis dan kasar, serta coraknya yang memiliki bentuk seperti gelang yang bersusun.

Ular kadut memiliki badan yang tidak terlalu besar, namun cukup berotot. Ular kadut memiliki panjang sekitar 1,5 meter. Namun, ular betina bisa memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih panjang, bahkan hingga 2,4 meter. Kulitnya sangat khas karena kulitnya kendur dan bertekstur kasar.

TamanPendidikan.com

https://www.facebook.com/Inspirationtodaynusantara

Sekitar 7 ekor ular kadut berukuran cukup besar berhasil ditangkap oleh pria dalam video. Beruntungnya, ular-ular dalam video itu tampak begitu tenang dan tidak ada perlawanan sama sekali.

Pantes aj w dlu sering mancing belut tapi dapetnya uler kadut, sialan ternyata sarang sm seprti belut... 😡😡😠”, komentar akun Facebook Che Gua Toyo.

Ular kadut gk berbisa ya??”, tanya akun Facebook Dffa.

Ular kadut termasuk ular tidak berbisa. Bahkan karena dianggap tidak berbahaya, ular ini sering diburu manusia untuk dijadikan kuliner atau diambil empedunya sebagai obat. Sebab untuk memburu ular ini kita hanya perlu tongkat kayu dan bisa menangkapnya dengan tangan kosong.

TamanPendidikan.com

https://www.facebook.com/Inspirationtodaynusantara

Warna ular ini cukup bervariasi. Namun, warna paling umum adalah berwarna coklat keabuan atau abu dengan corak gelang bersusun berwarna kuning muda atau jingga. Kepalanya agak lebar dengan mata dan lubang hidung terletak di bagian atas kepala. Fitur ini sedikit berbeda dari ular pada umumnya. Letak mata dan lubang hidung yang unik ini merupakan bentuk adaptasi ular ini terhadap habitatnya yang kebanyakan berada di air.

Seringkali ular ini ditemukan di sekitar sungai, sawah, kolam, rawa, estuari, dan juga hutan mangrove. Jadi, akan sangat jarang menemukan ular ini di daerah yang kering dan jauh dari sumber air. Seperti dalam video, ular kadut ini ditemukan di pinggir sungai. 

Fakta menariknya, ular kadut bertahan hidup dengan cara memangsa ikan-ikan kecil, reptil serta amphibi kecil seperti katak atau kodok. Biasanya ular ini mencari makan di tepi perairan yang tenang, sebab di tepian perairan tenang merupakan habitat ikan-ikan kecil. Ular ini memangsa dengan menangkap mangsanya dengan gesit, kemudian melilitnya hingga mati. Kulitnya yang kasar membuat binatang yang sudah terlilit oleh ular kadut semakin sulit kabur.

Selain mampu bergerak dengan cepat di darat, ular ini juga sangat gesit menyelam dan berenang di air dalam. Bahkan gerakan ikan yang akan menjadi mangsanya mudah diprediksi sehingga ular kadut dinilai memiliki sistem pertahanan yang sangat kuat. Selain itu, dengan sisiknya yang keras maka predator akan sulit untuk memangsanya.


Baca Berita yang lain di Google News



Our Network