Salah satu agenda yang tak boleh dilewatkan dari momen pernikahan adalah berfoto bersama pasangan sebagai bentuk dokumentasi agar bisa dikenang suatu hari nanti. Agenda foto itu bisa dilakukan sebelum pernikahan yang lazim disebut foto prewedding, atau dilakukan setelah pernikahan sehingga disebut foto postwedding.
Namun, orang-orang biasanya cenderung lebih memilih melakukan foto prewedding dibandingkan postwedding. Alasan yang mendasari orang lebih suka foto prewedding dibanding postwedding tentu berkaitan dengan hasil fotonya yang bisa dipajang dalam resepsi pernikahan. Sebab kalau foto dilakukan setelah pernikahan, biasanya foto itu hanya akan dipajang di album foto dan tidak bisa "dipamerkanā ke tamu undangan.
Tema atau konsep dari foto prewedding dan postwedding memang sangat beragam. Mulai dari tema yang biasa saja atau mainstream, hingga tema yang unik dan tak biasa alias antimainstream. Kalau ingin melihat bukti nyata pengantin memilih berfoto dengan konsep yang anti-mainstream dapat dilihat pada postingan @kediriraya_info.
"Anti-mainstream tenan iki š¤£," tulis keterangan sang pengunggah video sebagai caption.
Melalui video singkat yang sempat viral itu, warganet dapat melihat betapa ngakaknya momen mempelai pengantin yang sedang melakukan sesi foto postwedding dengan konsep 'kandang sapi' malah benar-benar diganggu oleh sapi saat hendak dipotret. Sang fotografer bahkan sempat kewalahan mnegatur kepala sapi agar tidak mengganggu dan menutupi wajah sang mempelai pria. Namun akhirnya sapi coklat dalam video itu menurut dan tidak lagi ingin ikut difoto.
Aksi mempelai pengantin yang memilih melakukan foto post wedding berkonsep kandang sapi itu tentu menuai beragam komentar dari warganet. Salah satunya adalah akun @vio_adiva_catering yang mengungkapkan keresahannya saat menyaksikan pengantin dalam video itu masih lengkap dengan kebaya dan pakaian pengantin saat mulai sesi foto. Menurutnya akan lebih baik kalau pengantin dalam video itu menggunakan pakaian yang lebih cocok, misalnya pakaian seorang penggembala sapi.
"Kudune klambine disesuaikan (harusnya bajunya disesuaikan).... pakai baju gembala sapiā¦ dudu baju pengantin ngunu kui (bukan baju pengantin seperti itu)?," tulisnya.
Setelah dilakukan penelusuran informasi lebih lanjut, ternyata konsep foto prewedding dan post wedding itu memang banyak yang anti-mainstream. Bukan hanya pengantin yang viral itu saja. Seperti yang disebutkan oleh laman Weddingmarket.com, salah satu contoh konsep foto prewedding dan postwedding yang jarang dilakukan adalah dengan konsep mafia.
Layaknya sebuah scene dalam film, si calon pengantin didandani seperti mafia dan gadisnya. Dengan make up yang bold dan juga gaun yang cenderung sexy, si calon pengantin wanita terlihat begitu memesona dan memukau. Begitupun dengan si calon pasangannya yang didandani menggunakan kemeja dan jas berwarna hitam dengan kancing yang setengah terbuka. Selain menggunakan kemeja dan dipoles sehingga memberi kesan macho, calon pengantin pria juga bisa didandani menggunakan pakaian suit lengkap dengan vest dan juga jas.