Seekor kucing peliharaan didapati mati terbujur kaku. Kucing kampung ini mati usai dililit seekor ular piton.
Video kucing yang mati dililit piton ini diunggah oleh akun Youtube @jumadisampit5038. Kucing tersebut dalam video sebelumnya, sempat menarik perhatian warganet. Kucing belang ini bikin terheran-heran karena sangat doyan durian.
Sayangnya, kucing ini tak berumur panjang dan hidupnya berakhir menggenaskan. Di tayangan video nampak kucing ini mati. Di sampingnya terdapat seekor ular piton besar. Piton dalam video itu sudah tidak memiliki kepala akibat terpenggal.
Terdengar di video, perekam mengungkapkan kalau kucing kesayangannya yang viral memakan durian itu kini sudah tewas mengenaskan akibat dililit piton sepanjang enam meter. Saat si piton disorot kamera, ular pembelit ini terlihat masih menggeliat beberapa kali, padahal sudah tidak ada kepalanya.
Sang perekam video juga menyebutkan kalau ularnya masih hidup meskipun sudah tidak berkepala. Padahal nyatanya piton itu bukan hidup lagi, tetapi energi ATP yang berada di otot tubuhnyalah yang membuat ia bergerak lagi seolah masih hidup.
Tubuh ular piton yang masih bereaksi meski kepalanya terpenggal disebabkan karena otot tubuhnya bergerak tanpa perintah dari otak alias hanya gerak refleks. Otot-otot mahluk hidup menyimpan energi bahkan ketika otak dan kepala terlepas dari badan.
Situasi ini bisa dimisalkan, saat gerakan refleks manusia ketika melepaskan sentuhan jari dari benda panas. Gerakan refleks itu menerima rangsangan dari pengindra lalu langsung menuju jaringan saraf dan kemudian ke otot penggerak tanpa melintasi otak terlebih dahulu.
